Tragedi Halloween Itaewon Korsel, 50 orang henti jantung, apa bedanya dengan serangan jantung?

photo author
- Senin, 31 Oktober 2022 | 14:42 WIB
Ilustrasi. Teknik melakukan CPR pada pasien henti jantung. Pada tragedi Halloween Itaeon Korsel, dilaporkan ada 50 orang mengalami henti jantung. (Shutterstock)
Ilustrasi. Teknik melakukan CPR pada pasien henti jantung. Pada tragedi Halloween Itaeon Korsel, dilaporkan ada 50 orang mengalami henti jantung. (Shutterstock)

JAKARTA INSIDER -  Parayaan malam Halloween di Itaewon,Seoul, Korea Selatan, menyisakan duka. Ratusan ribu orang berdesakan di lokasi yang menjadi tempat hiburan malam yang populer di kalangan anak muda Korsel dan wisatawan itu.

Menjelang pukul 22.00, massa di Itaewon makin tak terkendali. Mereka bedesakan dan saling injak. Dilaporkan ada 151 orang tewas dalam malam naas itu. Di mana 24 orang di antaranya adalah warga negara asing dari 14 negara.

Mereka yang tewas termasuk warga dari China, Iran, Rusia, Amerika Serikat, Australia, Uzbekistan, Vietnam, Kazakhstan, Austria, Sri Lanka, Thailand, Norwegia dan Prancis.

Baca Juga: Aktor Lee Jihan, bintang iklan minuman kopi, meninggal dalam tragedi Hallowen Itaewon

Tim medis dari Korsel melaporkan, ada sekitar 50 orang yang mengalami henti jantung dalam peristiwa itu. Ke 50 orang tersebut telah mendapat CPR (cardiopulmonary resuscitation) atau dikenal juga dengan sebutan RJP (resusitasi jantung paru).

Ini adalah upaya pertolongan medis pertama untuk mengembalikan kemampuan bernapas dan sirkulasi darah dalam tubuh.

Tim cepat tanggap menerima sekitar 81 panggilan dari orang-orang di Itaewon yang mengaku mengalami sesak napas.

Baca Juga: Tragedi Hallowen Itaewon, Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia berduka bersama rakyat Korea Selatan

Perbedaan henti jantung dan serangan jantung

Lebih jauh tentang henti jantung, seringkali  orang salah kaprah menyamakannya dengan dengan serangan jantung.

Meski sama-sama membutuhkan pertolongan cepat, namun henti jantung dan serangan jantung memiliki gejala hingga penanganan yang berbeda.

Melansir halodoc.com, perbedaan antara henti jantung dan serangan jantung ada pada penyebabnya.

Baca Juga: Trauma dengan tragedi kerumunan, polisi bubarkan festival musik Berdendang Bergoyang sebelum ada korban jiwa

Henti jantung adalah kondisi di mana jantung berhenti karena ada gangguan pada irama jantung, sementara itu serangan jantung terjadi karena ada sumbatan pada pembuluh darah di jantung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: antaranews.com, halodoc.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X