Tidak ada bukti yang menguatkan kasus kedua Buya Hamka ini, tetapi tetap saja Buya Hamka dipenjara.
Ternyata yang memenjarakan Buya Hamka adalah Ir. Soekarno.
Tepatnya di tahun 1970, setelah Buya Hamka bebas dari tuduhan kasus mempunyai rencana jahat kepada Ir. Soekarno, Buya Hamka didatangi oleh dua orang.
Dua orang ini yakni Kafrawi dan Mojo Soeryo, yang di mana mekea memberi kabar bahwa sahabatnya, Ir. Soekarno telah meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto.
Ternyata Mojo Soeryo membawa pesan jika Soekarno meminta untuk yang menyolati jenazahnya adalah Buya Hamka sahabatnya.
Walaupun Buya Hamka telah dipenjara bertahun-tahun oleh Soekarno tanpa kasus dan peradilan yang jelas, tapi Buya Hamka tetap menerima permintaan terakhir Soekarno jika dialah yg menjadi imam shalat jenazahnya Soekarno.
Kemudian orang-orang kembali bertanya mengapa ada orang yang menjahatinya, tapi Buya Hamka tetap menganggap Ir. Soekarno dan Pramoedya Ananta Toer adalah sahabat terbaiknya.
Inilah yang dinamakan balas dendam terbaik.***