JAKARTA INSIDER - Suatu hari Buya Hamka didatangi oleh dua orang laki-laki dan perempuan yang tidak dikenal.
Buya Hamka kaget karena dua orang ini tampak asing dan belum pernah dijumpainya.
Kemudian si perempuan ini diketahui bernama Astuti, ia menjelaskan kepada Buya Hamka, jika dia adalah anak dari Pramoedya Ananta Toer sahabat Buya Hamka.
Baca Juga: Dituduh selundupkan mata-mata, Belanda usir diplomat Rusia
Kedatangannya karena ingin meminta tolong, ia bersama calon suaminya yang bernama Daniel minta diajari Agama Islam dan dibimbing syahadat.
Buya Hamka mengiyakan permintaan tolong anak sahabatnya, Pramoedya Ananta Toer dan kemudian menjadi saksi dalam pernikahan Astuti dan Daniel.
Padahal, di tahun-tahun sebelumnya, Buya Hamka difitnah oleh Ananta Toer atas kasus plagiasi buku Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.
Kemudian bukunya Buya Hamka juga dilarang beredar hingga Buya Hamka jatuh miskin.
Dari sini orang banyak bertanya, kenapa Buya Hamka tetap menerima permintaan tolong dari Pramoedya Ananta Toer padahal pernah difitnah kemudian karyanya dilarang beredar?
Kemudian pada tahun 1964, Buya Hamka kembali menggegerkan Indonesia, karena dituduh mempunyai rencana jahat kepada Ir. Soekarno.
Baca Juga: 12 Trik terbaru menambah followers TikTok 2023, tak cuma hastag FYP dan kolaborasi
Kemudian Buya Hamka dipenjara tanpa proses keadilan yang jelas.
Artikel Terkait
Sah rangkap jabatan, Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027: Ini kemenangan bersama!
Astrid sakit hati kepada Ressa Herlambang nama baiknya dirusak pasca diberi hutangan, diberi job ratusan juta
Baru dilanda gempa maut, Suriah kembali dibombardir Israel
Dituduh selundupkan mata-mata, Belanda usir diplomat Rusia
12 Trik terbaru menambah followers TikTok 2023, tak cuma hastag FYP dan kolaborasi