JAKARTA INSIDER – Penyakit menular sangat banyak kasusnya di Indonesia dan bisa menyebabkan kematian, sehingga pentingnya kesehatan harus kita ketahui sejak dini.
Berbeda dengan penyakit tidak menular, proses penyebarannya tidak secepat dengan penyakit menular. Namun menyerang sistem kekebalan tubuh.
Sehingga ketika badan tidak fit, maka akan mudah virus masuk ke dalam tubuh dan menyerangnya.
Apalagi ketika sakit, tubuh sangat rentan terhadap virus dan mengakibatkan tubuh mudah terserang penyakit.
Baca Juga: Kanker serviks menempati urutan ke dua dan menyebabkan kematian, Kemenkes ingatkan deteksi dini
Kita harus selalu menjaga kesehatan dan melakukan deteksi dini untuk mencegah terjadinya penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
Menurut Ahli Madya Epidemiologi Kementerian Kesehatan dr. Sylviana Andinisari, M.Sc mengingatkan pentingnya pola hidup CERDIK pada masyarakat untuk menekan prevalensi penyakit tidak menular di Indonesia.
"Penyakit tidak menular itu adalah penyakit karena lifestyle ya. Jadi kita tekan gimana? Selain awareness-nya, kita punya namanya lifestyle atau gaya hidup. Lifestyle apa saja yang harus dicegah? Kita punya jargon CERDIK namanya," ungkap Sylvia.
Dilansir JAKARTA INSIDER dari antaranews.com pads Selasa (31/1/2023), menjelaskan Kemenkes menghimbau untuk cegah penyakit tidak menular melalui CERDIK.
Sylviana menjelaskan penting bagi masyarakat untuk mengetahui cara pencegahan penyakit tidak menular dan menerapkan pola hidup yang sehat, terutama untuk mengantisipasi bahaya penyakit tersebut.
Penyakit yang tergolong tidak menular, diantaranya adalah penyakit jantung, kanker, diabetes, penyakit paru kronik dan stroke.
Kementerian Kesehatan merumuskan CERDIK yang merupakan kepanjangan dari pola hidup sehat yang perlu diterapkan oleh masyarakat karena dapat menghindarkan berbagai penyakit tidak menular.