Orang-orang cenderung memilih warna-warna cerah yang melambangkan keharmonisan, keberuntungan, dan bahagia.
Hitam dan putih adalah warna yang dihindari selama perayaan Imlek karena warna ini dikenakan saat menghadiri pemakaman.
Baca Juga: 20 Ucapan Tahun Baru Imlek 2023 bahasa Indonesia dan Mandarin
Di Korea, orang-orang mengenakan hanbok formal selama liburan sebagai tradisi, tetapi zaman sekarang banyak yang lebih memilih mengenakan pakaian informal.
Di beberapa bagian Cina, mereka percaya membeli sepatu baru selama Imlek merupakan nasib buruk.
Karena dalam bahasa kanton, sepatu terdengar seperti mendesah yang terlalu negatif di momen bahagia.
Baca Juga: Catat! 7 makanan Imlek 2023 ini dipercaya bawa keberuntungan, segera hidangkan
- Memasang bait musim semi di pintu
Dalam bahasa Tionghoa (春聯), bait musim semi disebut Chunlian, juga dikenal sebagai bait Festival Musim Seki atau bait Tahun Baru Imlek.
Bait musim semi ditulis dengan tinta hitam atau emas di atas kertas berwarna merah dan berisi sepasang bari puisi atau berkat.
Kemudian ditempelkan secara vertikal di kedua sisi pintu depan dan gulungan horizontal yang diletakkan di atas kusen pintu.
Baca Juga: Imlek 2023 berapa hari lagi? Simak jadwal cuti bersama 23 Januari 2023
Menempel bait musim semi selama Tahun Baru Imlek mengungkapkan kegembiraan orang-orang di festival dan berharap untuk kehidupan yang lebih baik di tahun mendatang.
- Amplop merah (angpao) dan hadiah lainnya
Memberikan angpao dan hadiah kepada teman dan keluarga merupakan salah satu tradisi besar selama Tahun Baru Imlek.
Hadiah yang diberikan berbeda-beda sesuai tradisi di masing-masing negara, seperti di Tionghoa, anak-anak menerima “hongbao” amplop merah yang berisi uang.