Tes atau screening bisa dilayani di setiap fasilitas penyedia kesehatan, seperti fasilitas kesehatan, tempat praktek dokter, klinik, tempat praktek bidan atau laboratorium.
2. Menjalani pengobatan secara intensif
Tujuan pengobatan jelas untuk membuat gula darah mendekati normal ataupun menjadi normal.
Walaupun pengobatan dijalani secara intensif, pemilihan makanan dan aktifitas sangatlah menentukan akan normalnya gula darah.
Jangan membeli obat bebas, karena obat diabetes hanya boleh ditebus dengan resep dokter.
Baca Juga: Apakah diabetes bisa dipicu oleh rasa stres? Begini penjelasan ahli kesehatan
Obat anti diabetes ada yang dimasukkan secara oral berupa tablet ataupun obat dalam bentuk injeksi.
Insulin yang diinjeksikan wajib untuk penderita Diabetes tipe 1 sedangkan untuk tipe 2 digunakan obat oral. Konsultasikan sesegera mungkin ke dokter jika ada yang tidak diketahui.
3. Aktif secara fisik
Setelah obat, maka penderita Diabetes haruslah aktif secara fisik, artinya segala kegiatan fisik haruslah dilakukan agar membantu kadar gula dalam darah keluar dan darah kembali memproduksi insulin.
Baca Juga: Nggak diet, tapi tiba-tiba kurus, awas itu gejala diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang punya aktifitas fisik punya resiko lebih kecil sebanyak 30-50% dibandingkan dengan individu pasif.
Lakukan olahraga semampu kita, misal 15 menit sehari rutin setiap hari. Sedikit demi sedikit olahraga asalkan dengan rutin.
4. Memperbaiki kualitas makanan