Penyebab lain, sering mengkonsumsi minuman yang disertakan Pemanis Buatan.
Kadar glukosa berlebih dalam darah juga bisa disebabkan oleh pemanis buatan yang bisa merusak sistem kerja insulin.
Baca Juga: Sinopsis dan link nonton Series Kupu Malam (2022) legal
Cemilan yang tidak sehat bisa juga menjadi penyebab DM. Untuk terhindar dari DM, pilihlah cemilan yang menyehatkan bagi aliran darah seperti buah, sayur ataupun biji-bijian.
Untuk mengetahui penyakit DM secara dini perlu dilakukan pengambilan sampel darah. Bisa dilakukan dengan menjalani puasa terlebih dahulu atau tidak.
Ada dua cara pengambilan sampel darah. Yang pertama: Plasma vena, yaitu darah diambil dari pembuluh darah yang lebih besar dan dalam. Biasanya dengan suntikan dibagian lengan.
Baca Juga: Waspada 10 gejala penyakit ginjal stadium awal pada wanita, segera ke dokter
Yang kedua, Darah kapiler, yaitu darah diambil dari pembuluh yang lebih halus. Biiasanya dengan tusukan diujung jari tangan.
Jika tidak puasa, darah yang diambil dengan cara pemeriksaan Plasma Vena, kadar gula darahnya di atas atau sama dengan 200 mg/dl.
Begitu juga jika sampel darah diambil dengan cara pemeriksaan Darah Kapiler, di atas atau sama dengan 200 mg/dl.
Jika puasa terlebih dahulu darah yang diambil dengan cara pemeriksaan Plasma Vena, kadar gula darahnya di atas atau sama dengan 126 mg/dl.
Baca Juga: Basmi asam urat dengan 5 obat herbal ini kata dr. Zaidul Akbar
Begitu juga jika sampel darah diambil dengan cara pemeriksaan Darah Kapiler, di atas atau sama dengan 100 mg/dl.
Apabila dari hasil uji laboratorium, kadar gulanya, di atas atau sama dengan angka di atas, artinya orang tersebut adalah penderita DM.
Penderita diabetes di Indonesia bisa mencapai 30 juta orang pada 2030. Penyakit DM merupakan penyakit mematikan ketiga di Indonesia setelah stroke dan jantung, yaitu sekitar 10 juta orang.