JAKARTA INSIDER – Mungkin bagi sebagian orang membaca buku bukanlah hal yang begitu sangat menyenangkan, apalabi kalau buku yang di baca memiliki halaman yang tebal.
Namun, taukah kamu? Membaca pada dasarnya adalah aktivitas yang sangat mulia. Dengan membaca buku akan membuka gerbang menuju ilmu. Dengannya ilmu akan bertambah.
Selain itu, membaca adalah perintah pertama yang Allah Ta’ala turunkan kepada Rasullah SAW ketika berada di gua hira. Bahkan Allah Ta’ala tidak memerintahkan Rasulullah SAW untuk memintah tambahan kecuali dalam hal ilmu.
Allah Ta’ala berfirman,
“Duhai Rabbku, tambahkanlah kepadaku ilmu.” (QS. Thaha : 114)
Dirangkum JAKARTA INSIDER dari Buku Gila Baca Ala Ulama karya Ali bin Muhammad Al-‘Imran pada Jumat (16/12/2022), seorang penuntut ilmu haruslah mendalami jenis-jenis metode membaca.
Kemudian, ia berusaha mengembangkan kemampuan untuk meningkatkan keahlian membacanya, berarti ia telah melakukan sesuatu yang bermanfaat.
Baca Juga: Sahat Tua Simandjutak terciduk oleh KPK melakukan penyelewengan terhadap penyaluran dana hibah
Berikut beberapa metode membaca yang bisa dilakukan :
Pertama, perhatikanlah jenis buku yang akan dibaca. Karena tidak semua buku akan bisa dibaca dengan cepat.
Misalnya buku-buku fiqh, buku-buku ushul, dan musthalahah, maka semuanya harus dibaca dengan lambat, agar pembaca dapat menguasai dan memahami isinya. Metode membaca seperti ini butuh pengkajian dan pemahaman.
Baca Juga: Portugal resmi pecat Fernando Santos. Imbas kegagalan di piala dunia 2022
Kedua, apabila seseorang telah menguasai suatu bidang ilmu, dan dia telah mengerti semua persoalan dan istilah-istilahnya.