Atur pola pikir dan bersikaplah realistis sehingga anda dapat menurunkan ekspetasi terhadap pekerjaan yang dikerjakan. Sehingga kecemasan dan stress bisa berkurang.
Jangan lupa memberikan apresiasi pada diri sendiri terhadap prestasi yang sudah kamu capai.
4. Ceritakan masalahmu kepada orang yang dipercaya
Coba ceritakan masalahmu kepada orang terdekat yang kamu percayai. Meski tak mendapat solusi tetapi setidaknya bisa melepaskan emosi negatif pada dirimu.
5. Jaga keseimbangan hidup
Kamu bisa pergi bersantai dan melupakan pekerjaan sejenak dengan pergi bersama teman-teman, atau melakukan hal-hal yang kamu sukai seusai jam kerja berakhir.
Hal itu bisa memungkinkan pikiran jernih dan kembali bekerja esok hari.
Baca Juga: Resep martabak telur kulit pangsit enak, gurih dan renyah, wajib dicoba!
Jika memungkinkan ambillah cuti dan pergilah berlibur. karena ini dapat membuat pikiranmu menjadi jernih, semangat dan bisa termotivasi kembali.
6. Ubah gaya hidup
Terapkan hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, rutin berolahraga dan tidur yang cukup.
Hal ini membuat tubuhmu sehat dan pikiran lebih fokus lagi sehingga menurunkan resiko kelelahan mental.
Kelelahan mental dalam pekerjaan tidak hanya mempengaruhi hasil pekerjaan tetapi juga bisa meregangkan hubungan dengan orang-orang sekitar dan menurunkan kesehatanmu.
Maka, apabila tanda - tanda kelelahan mental telah muncul segera atasi dengan cara-cara diatas.
Jika tak mempan pergilah berkonsultasi ke orang yang tepat atau psikolog. Sehingga kamu akan mengalami penanganan yang tepat.***