gaya-hidup

Begini cara agar senantiasa merasa bahagia

Minggu, 13 November 2022 | 11:01 WIB
Ilustrasi. Bahagia itu sederhana

Baca Juga: Patut jadi panutan. Inilah daftar 5 wanita konglomerat terkaya di Indonesia

Maka, siapapun bisa meneguk kebahagiaan, dalam situasi dan kondisi apapun. Ketika mempunyai kelebihan atau kekurangan.

Karena, kebahagiaan tidak dinilai secara fisik dan materi.

Jika persepsi kita tentang bahagia begitu sederhana, hidup yang sebentar ini akan begitu indah. Luas dan tidak sempit. Semua terasa bermakna.

Jika persepsi kita tentang bahagia itu bersandar kepada-Nya, maka inilah yang membuat hati kita lebih tenang kepada istri, istri lebih tenang kepada suami.

Baca Juga: Inggris dan Uni Eropa akan bahas invasi Rusia di KTT G20 Bali

Dari persepsi ini lahir sikap qanaah, menerima apapun kelebihan dan kekurangan yang ada. Tidak pernah mengeluh. Apalagi meminta-minta, dan menuntut.

Sakinah itu saat hati kita sukun. Sukun itu lawan harakat. Harakat itu artinya bergerak. Molak-malik.

Jika hati kita belum bisa sukun, itu karena tidak qanaah. Mengapa tidak qanaah, itu karena tidak rida dengan keputusan Allah.

Orang yang rida dengan Qadha-Nya, dia akan sabar dan qanaah menerima apapun yang Dia berikan. Tidak pernah protes. Apa yang dia lakukan semata untuk mencari rida dan cinta-Nya

Baca Juga: KTT G20 Bali. Tak hanya 17 pemimpin negara, juga hadir 3.443 delegasi

Jika itu yang kita lakukan, hikmah pernikahan, sakinah dan bahagia, dunia dan akhirat insyaAllah, dalam genggaman.

Kuncinya? Persepsi Anda.

Sebab, bahagia berkenaan dengan persepsi kita. Kalau sedari pagi sudah ditanamkan rasa bahagia itu untuk berjalan di atas ridha Allah, hingga tidur rasa bahagia itu akan tetap ada.***

Halaman:

Tags

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB