JAKARTA INSIDER - Bagi setiap orang, terkadang sangat meremehkan pusing. Mungkin saja tidak ada riwayat darah tinggi dan darah rendah.
Tetapi, pusing berputar dan jika melihat terasa pusing. Seringkali, jika gelap terasa nyaman dan terang akan pusing berputar.
Jaga kesehatan sejak dini, kesehatan milik kita sendiri. Jika bukan kita yang mencegah, harus siapa lagi yang mencegahnya.
Baca Juga: Pesta rakyat 30 tahun berkarya Dewa 19 resmi ditunda. Cek ketentuan tiket, ada opsi refund
Vertigo adalah rasa pusing yang menimbulkan sensasi palsu bahwa seseorang atau lingkungan di sekitarnya berputar atau bergerak. Kondisi ini juga dapat terjadi secara tiba-tiba pada seseorang.
Vertigo sebenarnya bukan sebuah penyakit, melainkan gejala dari gangguan kesehatan yang mendasarinya.
Pada kasus yang parah, dapat menghambat aktivitas sehari-hari dan menyebabkan disorientasi (kebingungan) sampai terjatuh.
Baca Juga: Konser pesta rakyat 30 tahun berkarya Dewa 19 ditunda, Jakpro umumkan hal ini
Serangan awal kondisi vertigo biasanya berlangsung selama beberapa jam saja.
Jika tidak segera ditangani, vertigo akan selalu kambuh yang dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke.
Kondisi vertigo ada dua jenis, yaitu:
1. Vertigo perifer
Terjadi ketika ada masalah dengan telinga bagian dalam.
2. Vertigo sentral
Terjadi ketika ada masalah dengan otak. Penyebabnya bisa termasuk infeksi, tumor otak, cedera otak traumatis atau stroke.