JAKARTA INSIDER - Semangat mewujudkan pola hidup sehat harus ditanamkan kepada setiap anak bangsa untuk membangun gerakan Indonesia Sehat menyambut bonus demografi 2045, walaupun sekarang gagal ginjal misterius sudah memakan korban.
Ditengah gagal ginjal misterius merebak Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat memberi sambutan pada acara peringatan Hari Osteoporosis Nasional di Plaza Utara Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan.
Salah satu penyebab dari gagal ginjal misterius adalah etilen glikol butil eter (EGBE) yang terkandung dalam obat-obatan sirup.
Dilansir JAKARTA INSIDER dari laman mpr.go.id pada Senin (24/10/2022) tentang pola hidup sehat harus ditanamkan kepada setiap anak bangsa.
"Bangsa yang besar dan kaya akan bisa diwujudkan apabila masyarakatnya sehat dan kuat. Para anggota Perwatusi merupakan bagian dari anak bangsa yang ikut mempersiapkan generasi muda agar mampu mengisi kemerdekaan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat memberi sambutan pada acara peringatan Hari Osteoporosis Nasional di Plaza Utara Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Minggu (23/10).
Hadir pada acara itu, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Hj. Anita A Hutagalung (Ketua Umum Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia/Perwatusi), dan Hayono Isman (Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Nasional/Korminas).
Baca Juga: Gagal ginjal misterius merajalela, orangtua diminta waspada
Menurut Lestari, upaya Perwatusi yang terus membangun kampanye gerakan hidup sehat untuk menjaga kesehatan tulang merupakan bagian dari langkah menanamkan pola hidup sehat kepada masyarakat luas.
Tidak hanya menanamkan pola hidup sehat kepada generasi penerus, tegas Rerie, Perwatusi juga memasyarakatkan pola hidup sehat pada masyarakat usia dewasa dan usia lanjut agar mampu menyiapkan diri tetap sehat.
"Sehingga selain tetap bisa memiliki kualitas hidup yang baik, para anggota Perwatusi bisa mendampingi generasi muda dalam meneruskan tongkat estafet menuju Indonesia Emas," ujarnya.
Rerie, sapaan akrab Lestari mengungkapkan
selain membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan tulang, Hari Osteoporosis diperingati untuk membangun pola dan gaya hidup sehat sebagai dasar untuk tulang yang kuat dengan masa depan bebas masalah tulang.
Namun, ujar Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, salah satu halangan untuk mewujudkan pola hidup sehat adalah malas bergerak yang sangat populer di kalangan anak muda.