Sirosis ditemukan pada pemeriksaan medis rutin dan karena pada umumnya masyarakat jarang / malas memeriksakan diri, maka sirois hati ditemukan dalam stadium lanjut.
Pada pemeriksaan darah, dilakukan pemeriksaan fungsi hati, fungsi ginjal, hepatitis B dan C, pembekuan, dan koagulasi darah.
Kenapa bisa terserang sirosis hati? Risiko untuk terkena sirosis meningkat karena beberapa faktor.
1.Dampak konsumsi alkohol yang berlebihan.
Baca Juga: Jaga kesehatan, ini lima penyakit yang wajib diwaspadai saat musim hujan
2.Sering begadang/kurang tidur.
3 Terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak, manis, dan mengandung banyak pengawet.
4.Gen /turunan
5.Penyembuhan penyakit hepatitis yang tidak tuntas.
Menurut, dr Erwin Sopacua SpPD, Endoscopist, salah satu dokter spesialis penyakit dalam di Medan, karena tidak dapat disembuhkan, maka pengobatan dilakukan untuk menghentikan kerusakan hati dan mencegah komplikasi.
Untuk menghentikan pendarahan (muntah darah) akibat pembuluh darah di tenggorokan membesar dampak peningkatan tekanan dalam hati, maka dilakukan pengikatan di tenggorokan.
Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar ungkap obat alami ampuh ringankan segala penyakit!
Penderita juga perlu diet rendah garam karena garam akan membuat rasa haus sehingga penderita dipastikan lebih banyak minum dan itu menyebabkan cairan dalam rongga perut lebih banyak.
Karena tidak bisa disembuhkan dan dampak sirosis hati membahayakan jiwa, jadi hati-hatilah.
Kurangi asupan pemicu munculnya sirois hati, amati gejala penyakit itu termasuk rutin memeriksakan diri, ujar dr Erwin Sopacua.***