JAKARTA INSIDER- Belum lama ini beredar kabar bahwa Indonesia sedang darurat perokok anak, alias masih di bawah umur.
Bahkan ada kasus perokok anak ini telah merokok dari kecil hingga beranjak remaja karena faktor lingkungan.
GB, anak remaja perokok mengungkap sejarah kapan dirinya mulai merokok. Ia mengaku mulai merokok sejak kelas 2 SD saat masih berusia 7 tahunan.
Baca Juga: MISTERIUS! 21 Ekor kucing di kawasan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta mati mendadak
Menurut GB, sang perokok anak ini, dirinya mulai merokok karena dipengaruhi faktor lingkungan yakni dari teman pergaulannya.
Tak disangka GB yang awalnya melihat teman merokok, kini menjadi perokok aktif, padahal dirinya saat ini masih duduk di bangku SMA.
“Eeee ngeliat temen-temen, jadi pengen ngerasain gimana (merokok),” kata GB, anak remaja perokok, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Kompas TV pada Rabu (2/7/2023).
“Pengen ngerasain rokok gimana, merokok ini gimana,” lanjut GB, anak remaja perokok.
“Jadi pengen nyoba (merokok),” ujar GB, anak remaja perokok.
“Beli (rokok) di warung, uang hasil dari sisa uang jajan,” tutur GB, anak remaja perokok.
Cukup mengagetkan mendengar GB yang mulai merokok sejak kelas 2 SD.
Dimana usia tersebut adalah usia-usia pertumbuhan, yang tentu saja tidak dianjurkan untuk merokok.