JAKARTA INSIDER - Penjualan tiket grup Band asal Inggris, Coldplay sudah di luar nalar pasca ketahuan dijual dengan harga hingga mencapai ratusan juta rupiah, membuat pemerintah Malaysia kini kaji Rancangan Undang-Undang (RUU) anti calo tiket.
Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia, Fahmi Fadzil menuturkan bahwa sekarang ini, di Malaysia belum ada undang-undang yang mengatur untuk mengatasi tentang calo tiket.
Pemerintah Malaysia bersama dengan kementerian-kementerian lain, akan mengatur aktivitas program yang berkaitan dengan aspek penjualan tiket.
Baca Juga: 15 Ciri rezeki Anda ditutup orang melalui cara gaib atau ilmu hitam, waspadalah!
“Di Malaysia kita belum ada undang-undang ‘antiulat tiket’ (anticalo tiket),” tutur Fahmi Fadzil. Dikutip dari laman akun Instagram @Jktinfo, Kamis (25/5/2023).
Lebih lanjut Fahmi menjelaskan bahwa pengaturan aktivitas penjualan tiket, akan dibuat baik secara daring maupun tidak.
Dalam hal ini, Malaysia menurutnya akan melakukan pengkajian undang-undang seperti apa yang perlu ada untuk mencegah masalah calo tiket supaya tidak terjadi lagi di masa depan.
Sebelumnya, Fahmi Fadzil sempat meluapkan kekesalannya melalui cuitan saat merespons isi Twitter yang membagikan berita penjualan kembali tiket konser Coldplay CAT 1 seharga RM43.000 atau setara dengan Rp140 juta rupiah.
Sesuai dengan jadwal, yang sudah dijadwalkan bahwa grup band asal Inggris tersebut akan menggelar konser di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur pada 22 November 2023, usai konser serupa di sejumlah negara, termasuk Jakarta Indonesia.
Kemudian Fahmi juga menuturkan bahwa saat ini, pihak Live Nation selaku penjual tiket belum ada mengeluarkan e-tiket meskipun tiket sudah habis terjual.
Masyarakat dihimbau untuk melaporkan kepada Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Biaya Hidup (KPDN), jika menemukan informasi penjualan e-tiket.
Sementara itu, berdasarkan data Live Nation, 700.000 trafik antrian untuk pembelian tiket konser Coldplay di Malaysia dan jumlah yang dijual mencapai 71.000 tiket.
Live Nation mencatat ada 26.000 transaksi, berhasil dilakukan pada penjualan tiket konser tersebut.