“Menurut gue benda ini harus segera lenyap dr indonesia. Betapa ribetnya. Kalau saldo dikit, bayar tol trans jawa saldonya kurang. Kalau isinya banyak, pas ilang gabisa minta blokir bank. Kalau mau top up, kena admin dulu. Go for contactless for highway and public transport,” tambahnya dalam akun Twitter @arpeeen.
Kontroversi penggunaan kartu SVC Bank untuk transportasi Jakarta ini memang telah lama menjadi perbincangan di kalangan masyarakat.
Namun, hingga saat ini belum ada tindakan konkrit yang diambil oleh pihak terkait untuk menggantinya dengan teknologi terbaru yang lebih efisien dan efektif.
Dalam menghadapi tantangan ini, pihak MRT Jakarta perlu terus berinovasi dan memperbarui sistem pembayaran mereka.
Sebagai pengelola transportasi umum, pihak MRT Jakarta harus dapat memastikan bahwa sistem pembayaran yang mereka gunakan memberikan kemudahan.
Baca Juga: Manchester United jadi rebutan pebisnis Timur Tengah dan Inggris, dijual demi kebaikan fans
Teknologi terbaru dapat meningkatkan kenyamanan bagi para pelanggan.***