JAKARTA INSIDER - Kartu transportasi Jakarta yang umumnya menggunakan kartu SVC Bank, masih menjadi kontroversi bagi pengguna MRT Jakarta.
Menurut seorang pengguna MRT yang sering menggunakan layanan ini, ia mengeluhkan antrian yang panjang dan lambat.
Hal ini diduga karena lambatnya mesin tap untuk pembayaran menggunakan kartu SVC Bank.
Baca Juga: Study tour anti mainstream, pelajar SMA ini berangkat umrah satu angkatan bersamaan
“Guys gw disini daily passenger MRT yah like tiap hari. Gue udah sering gonta ganti kartu untuk payment di MRT mulai dari single trip, multi trip dan kartu bank lainnya." ungkap @eibiseu di awal twitnya.
"Gw twit begitu karena gw suka kesel liat antrian yg ngular gitu. Kasian kan yg lagi buru-buru…” ujarnya melalui akun Twitter @eibiseu.
Selain @eibiseu, pengguna twitter @arpeeen juga mengeluhkan hal yang sama.
Baca Juga: Kepala Desa Kaliasri didemo warga, awalnya tidak mau menjabat, kini bersedia menjabat lagi
Dirinya menyoroti kelemahan dari penggunaan kartu SVC Bank yang dapat membuat saldo menjadi kurang saat digunakan untuk membayar tol trans jawa.
Selain itu, jika kartu hilang, pengguna juga tidak dapat meminta blokir dari bank yang terkait.
Menurutnya, solusi yang lebih baik adalah menggunakan teknologi contactless untuk pembayaran tol dan transportasi umum seperti MRT Jakarta.
Artikel Terkait
Toko buku Books & Beyond Indonesia akan tutup permanen, diskon clearance hingga 80% untuk habiskan buku
Ayam Goreng Suharti, realita bisnis bersama pasangan yang penuh liku, sempat diselingkuhi hingga bangkit lagi
Kepala Desa Kaliasri didemo warga, awalnya tidak mau menjabat, kini bersedia menjabat lagi
Study tour anti mainstream, pelajar SMA ini berangkat umrah satu angkatan bersamaan
Manchester United jadi rebutan pebisnis Timur Tengah dan Inggris, dijual demi kebaikan fans