Dengan sistem terpadu ini, maka Kementerian Agama juga membentuk panitianya secara serentak dari berbagai PTKIN seluruh Indonesia.
SPAN-PTKIN merupakan salah satu jalur masuk PTKIN dengan berbasis prestasi akademik tanpa adanya tes tertulis.
Ketua panitia SPAN-PTKIN juga mengungkapkan bahwa usai penyelenggaraan SPAN-PTKIN, Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN akan menggelar seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN).
Menurutnya bagi yang belum lolos lewat jalur SPAN-PTKIN maka bisa masuk dengan jalur UM-PTKIN.
“Bagi peserta yang belum lolos SPAN-PTKIN, kesempatan kuliah masih ada melalui jalur UM-PTKIN. Pendaftarannya akan dibuka pada 10 April sampai 15 Mei 2023,” ungkap Imam Taufiq.
Menurutnya, perbedaan yang mendasar dari seleksi ini yaitu SPAN-PTKIN seleksi tanpa ujian tulis, sedangkan UM-PTKIN akan dilakukan ujian berbasis komputer.
Di mana ujian berbasis komputer itu akan dilaksanakan di masing-masing PTKIN yang dituju.
Berikut link pendaftaran UM-PTKIN jika SPAN-PTKIN belum lolos, https://span.ptkin.ac.id/.
Sedangkan link hasil pengumuman kelulusan SPAN-PTKIN, silahkan https://span.ptkin.ac.id/ dengan memasukan nomor NISN siswa dan tanggal lahir.***