gaya-hidup

Simak di sini! Diet telur rebus bantu turun berat badan hingga 10 kg dalam 2 minggu!

Senin, 28 April 2025 | 14:37 WIB
Diet telur rebus diklaim dapat turunkan berat badan hingga 10kg (pinterest.com/kinako)

JAKARTA INSIDER - Pernah mendengar tentang diet telur rebus? Pola makan ini tengah naik daun karena diklaim mampu menurunkan berat badan lebih dari 10 kg dalam waktu dua minggu.

Di tengah tren hidup sehat dan keinginan menurunkan berat badan dengan cepat, bahan sederhana seperti telur rebus kembali jadi pilihan populer.

Meskipun tampak biasa, telur rebus ternyata menyimpan banyak manfaat, terutama untuk mereka yang ingin memangkas berat badan.

Baca Juga: Polda Kaltim ungkap peredaran Narkoba di Samarinda-Balikpapan, 8 orang ditetapkan sebagai Tersangka

Telur rebus merupakan sumber protein hewani berkualitas tinggi namun rendah kalori.

Mengutip Healthline, satu butir telur rebus hanya mengandung sekitar 70-80 kalori dan menyediakan sekitar 6 gram protein, yang penting untuk membangun otot, meningkatkan rasa kenyang, dan membantu tubuh membakar lebih banyak kalori bahkan saat beristirahat.

Selain itu, telur rebus mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin D, B12, selenium, dan kolin yang mendukung kesehatan metabolisme.

Dengan keunggulan tersebut, tak heran jika diet telur rebus menjadi strategi populer untuk menurunkan berat badan secara cepat.

Baca Juga: Polisi gagalkan peredaran 47 kg ganja di Sumbar, 4 Tersangka berhasil ditangkap

Cara Diet Telur Rebus

Diet ini fokus pada konsumsi protein tinggi dari telur, dipadukan dengan sayuran non-tepung dan buah rendah karbohidrat.

Orang yang mengikuti diet ini diklaim bisa mengalami penurunan berat badan hingga 11 kg hanya dalam waktu dua minggu.

Kepraktisan dan kemampuan menciptakan defisit kalori — yaitu kondisi kalori masuk lebih sedikit dibanding kalori yang dibakar — menjadi kunci utama keberhasilannya.

Baca Juga: Bermodus tukar ATM, Residivis mengaku warga Brunei ditangkap Polresta Bogor Kota

Efektivitas Diet Telur Rebus

Sebagai diet rendah karbohidrat, metode ini terbukti secara ilmiah mampu mempercepat penurunan berat badan dan memperbaiki tekanan darah serta kadar kolesterol dalam jangka pendek. Namun, efektivitasnya dalam jangka panjang masih menuai perdebatan.

Tinjauan dari 12 studi menyebutkan, diet rendah karbohidrat secara signifikan meningkatkan penurunan berat badan dalam waktu singkat, sekaligus memperbaiki beberapa faktor risiko penyakit jantung.

Halaman:

Tags

Terkini