gaya-hidup

Akibat cuaca panas ekstrem, Dua Taman Nasional di wilayah Victoria kebakaran

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:06 WIB
Akibat cuaca panas ekstrem, Dua Taman Nasional di wilayah Victoria kebakaran

JAKARTA INSIDER -  Masih di awal tahun 2025 ini, Australia ikut harus menghadapi kebakaran hutan yang terjadi di beberapa wilayahnya.

Heatwave atau gelombang panas yang terjadi di Australia bagian tenggara meningkat selama akhir pekan kemarin.

Karena itu, pemerintah pun telah mengeluarkan larangan untuk melakukan pembakaran di area tersebut untuk mengurangi risiko kebakaran.

Baca Juga: Tak sanggup mengatasi banjir, Pemprov Jakarta akan melakukan modifikasi cuaca dengan garam, bagaimana prosesnya?

Suhu panas yang ekstrem

Mengutip dari Reuters, pada Senin, 27 Januari 2025, badan ramalan cuaca nasional sudah memberi peringatan tentang adanya suhu panas ekstrem di Melbourne, Victoria.

Dari rmalan cuaca itu diprediksi kalau suhu di Melbourne bisa mencapai 41 derajat Celcius.

Suhu tersebut lebih tinggi 14 derajat Celcius dari rata-rata maksimum suhu untuk bulan Januari.

Baca Juga: Delegasi Hamas bertemu dengan Presiden Turki di Ankara usai kebijakan gencatan senjata, Erdogan: Kami selalu mendukung Palestina!

Kebakaran terjadi di Little Desert National Park dan Grampians National Park

Dalam perkiraan kebakaran hutan musiman, dewan nasional di Australia yang mengurusi tentang pemadaman kebakaran dan layanan darurat sudah memberi peringatan.

Fakta defisit curah hujan parah selama 18 bulan terakhir telah membuat banyak tanaman mati dan menumpuk di hutan Victoria.

Baca Juga: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan Ketua Hamas di Ankara, bahas gencatan senjata hingga kemerdekaan Palestina

Hal tersebut menjadi faktor yang memudahkan api menjalar dengan lebih cepat karena tumpukan tanaman kering.

Halaman:

Tags

Terkini