JAKARTA INSIDER - Bank Rakyat Indonesia (BRI) tidak hanya merayakan HUTnya yang ke-128 dengan pesta meriah di GBK, tetapi juga memberikan perhatian serius terhadap lingkungan dengan kegiatan pengelolaan sampah.
Lebih dari 285 relawan terlibat aktif dalam kegiatan 'Yok Kita Gas', sebuah gerakan anti sampah yang menjadi bagian dari inisiatif BRI Peduli.
Pengelolaan sampah ini menjadi bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang terus digalakkan oleh BRI.
Baca Juga: Wilmar Group berhasil meningkatkan kesejahteraan 1741 petani sawit swadaya di Jambi
Menurut Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengelola sampah agar dapat menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
Dia berharap inisiatif ini tidak hanya menggugah kesadaran pekerja, tetapi juga masyarakat pada umumnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Dalam durasi 10 jam, relawan berhasil mengumpulkan sekitar 1,4 ton sampah organik dan 4,4 ton sampah anorganik, yang kemudian dikelola secara bijaksana.
Baca Juga: BRI sukses mendorong inklusi keuangan hingga ke pelosok negeri dalam perjalanan 128 tahun
Selain itu, kegiatan ini juga berhasil mengurangi sejumlah emisi gas rumah kaca seperti metana dan karbon dioksida.
Di tengah kegiatan tersebut, BRI juga memasang Reverse Vending Machine yang bertujuan untuk mendapatkan nilai ekonomis dari sampah botol plastik.
Menurut Catur, langkah menjaga lingkungan juga diharapkan dapat memberikan nilai ekonomi, bukan hanya menjaga bumi tetap asri.
Baca Juga: BRI bagi bagi dividen! Pemegang saham BBRI dapat divident interim Rp12,7 Triliun
Inisiatif 'Yok Kita Gas' ini tidak hanya fokus pada pengelolaan sampah, tetapi juga menerapkan prinsip sistematis, menyeluruh, dan berkelanjutan serta memberdayakan masyarakat dan literasi keuangan.***