2. Picu Kecemasan dan Kegelisahan
Kafein adalah stimulan sistem saraf pusat. Artinya, kafein dapat memengaruhi keseimbangan neurotransmiter di otak dan berkontribusi pada perasaan cemas dan gelisah.
"Jika kita adalah orang yang punya masalah cemas dan gelisah sejak awal, kafein cenderung memperburuk perasaan ini mengingat peningkatan energi yang diberikannya pada otak," ucapnya.
Baca Juga: 5 Kampung mistis, angker, dan dikenal paling seram yang ada di tanah Sunda, Jawa Barat
3. Otot Gemetar dan Berkedut
Dengan kafein yang merangsang sistem saraf dan meningkatkan aktivitas saraf, tidak jarang banyak orang mengalami tremor otot bahkan kedutan usai mengonsumsi dosis yang sangat tinggi.
"Kedutan ini paling sering terjadi di tangan dan kelopak mata, tetapi bisa terjadi di mana saja di seluruh tubuh," ujar Shona.
4. Masalah Perut
"Kafein memiliki efek pencahar ringan saat dikonsumsi, sering kali menyebabkan kram perut atau rasa tidak nyaman. Kafein dapat meningkatkan produksi asam di perut, yang dapat menyebabkan gejala buruk lainnya seperti refluk asam atau mulas," pungkasnya.
5. Pengaruhi Suasana Hati
Shona menuturkan bahwa kafein juga dapat memengaruhi suasana hati, menyebabkan perubahan mood, dan juga mudah rewel.
Karena memengaruhi sistem saraf pusat, kafein dapat meningkatkan pelepasan neurotransmiter rangsang seperti dopamin, yang memberi dorongan awal sebelum menyebabkan kehancuran suasana hati ketika kafein habis.
Demikianlah penjelasan 5 bahaya mengonsumsi kafein secara berlebihan bagi kesehatan.***
Artikel Terkait
Kejadian mencurigakan di Kebun Apel Perpusat Universitas Indonesia, hampir menjadi korban penipuan
Tidak hanya Manchester City, eFishery diajak berkolaborasi dengan klub legendari Real Madrid
8 Kampus top di Indonesia ini ternyata memiliki kisah horor dan sudah melegenda, yuk simak!
9 Ciri aura anda sudah ditutup oleh orang lain, salah satunya menjadi pesimis
6 Ciri rumah pelaku pesugihan, waspada jika orang tersebut ada di sekitar anda!