JAKARTA INSIDER - Dalam dunia rekrutmen karyawan yang kompetitif, hubungan antara tim HRD dan calon karyawan sangat penting untuk menciptakan pengalaman seleksi yang positif.
Namun, sebuah insiden baru-baru ini telah memunculkan pertanyaan tentang praktik HRD yang terkait dengan pengaturan waktu wawancara.
Pada pukul setengah 10 malam, seorang kandidat kerja mendapatkan pesan chat dari tim HRD.
Isi percakapan tersebut menunjukkan bahwa HRD ingin mengatur waktu wawancara pada keesokan harinya, jam 10 pagi.
Hal ini mengejutkan banyak pihak, mengingat waktu tersebut dianggap terlalu pagi untuk sebuah wawancara yang baru direncanakan satu hari sebelumnya.
Percakapan tersebut mencerminkan keterbatasan waktu HRD yang mungkin menyebabkan mereka harus menghubungi kandidat pada jam yang tidak lazim.
Namun, banyak yang berpendapat bahwa tindakan HRD ini kurang memperhatikan kebutuhan kandidat dan menciptakan ketidaknyamanan.
Sebagian besar kandidat kerja memiliki rutinitas harian yang teratur, dan menerima pesan chat dari HRD pada larut malam untuk wawancara pagi bisa mengganggu rencana dan persiapan mereka.
Selain itu, ada pertanyaan tentang profesionalisme HRD dalam menjalankan proses seleksi karyawan.
Baca Juga: Lowongan kerja videographer dan video editor untuk Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta
Kejadian ini mengingatkan kita tentang pentingnya HRD untuk mempertimbangkan pengalaman kandidat selama proses seleksi.
Pengaturan waktu yang bijaksana dan komunikasi yang jelas adalah kunci dalam menciptakan lingkungan seleksi yang lebih manusiawi.
Artikel Terkait
Presiden Jokowi kunjungan ke Papua New Guinea, ingin tingkatkan kerja sama dengan Perdana Menteri James Marape
Lowongan kerja videographer dan video editor untuk Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta
Banyak lowongan kerja palsu, Vindes Corp ingatkan fans supaya waspada dan terhindar dari penipuan
Kerja di bidang diplomasi, laki-laki ini dapat iPhone 14 lengkap dengan aksesoris untuk menunjang kinerja
Mencari ketenangan diantara hingar-bingar kehidupan, kisah laki-laki menenangkan diri setelah pulang kerja