Kaum jomblo meningkat di Indonesia dan minat menikah kurang, psikiater Dharmawan: Berawal dari kualitas otak!

photo author
- Kamis, 22 Juni 2023 | 11:04 WIB
Kaum jomblo dikabarkan meningkat di Indonesia diikuti minat menikah yang juga kian kurang, psikiater Dharmawan sorot soal pemicunya kualitas otak (Pexels/ Natasha Fernandez)
Kaum jomblo dikabarkan meningkat di Indonesia diikuti minat menikah yang juga kian kurang, psikiater Dharmawan sorot soal pemicunya kualitas otak (Pexels/ Natasha Fernandez)

Mempunyai pekerjaan adalah merupakan suatu nilai tambah dalam pernikahan/ menikah.

Baca Juga: Ari Wibowo dikabarkan dijodohkan dengan Olla Ramlan: Ya gini kalau…

“Mempunyai pekerjaan merupakan nilai tambah,” kata psikiater Dharmawan.

“Juga mempunyai kepandaian, dan mempunyai daya saing,” ujar psikiater Dharmawan.

“Yang mempunyai, istilahnya bukan hanya pekerjaan-pekerjaan yang hiper kompetitif,” tutur psikiater Dharmawan.

Baca Juga: Olla Ramlan beri tanggapan soal kabar dijodohkan dengan Ari Wibowo: Coba tanya Ari...

“Jadi saya suka kasih contoh ke anak-anak mahasiswa saya, kalo kamu Cuma jadi dokter biasa-biasa saja, apa alasannya pasien cari kamu itu,” ucap psikiater Dharmawan.

Psikiater yang juga berprofesi sebagai dokter dan juga dosen di sebuah Universitas ini ungkap bahwa tiap lulusan universitas harus mempunyai kualitas otak.

Tidak hanya mempunyai kualitas otak, lulusan universitas harus mempunyai daya saing lebih.

Baca Juga: Olla Ramlan kini gemari olahraga lari: Olahraga yang murah buat aku ya…

Persaingan mendapatkan uang di zaman sekarang seolah susah dan kian ketat, sehingga tiap lulusan harus tingkatkan kemampuan otak.

Kualitas otak yang kurang menurut psikiater Dharmawan bisa berdampak kepada meningkatnya jomblo dan menurunnya minat menikah.

“Jadi kembali lagi, ketika semua ini tidak dipersiapkan dengan baik,” kata psikiater Dharmawan.

Baca Juga: 8 Ciri orang yang terkena pelet gantung jodoh, menurut ahli spiritual Nyai Sekar Kenongo

“Ya jadi orang itu datang ribut karena masalah seksual,” ujar psikiater Dharmawan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: AG Nungki Kusumaningrum

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB
X