- Mencatat pengeluaran dan pemasukan
Anda perlu mencatat setiap pengeluaran, baik untuk membeli kebutuhan atau barang lainnya, serta mencatat pemasukan yang diterima. Dengan begini, Anda bisa memonitor keuangan dengan baik dan mencoret pengeluaran yang kurang begitu penting kedepannya.
- Mengelola keuangan dengan bijak
Dengan mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan, Anda bisa mengelola keuangan dengan baik. Anda dapat mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, sehingga bisa fokus untuk menabung atau membeli barang yang merupakan kebutuhan saja.
- Memiliki penghasilan yang cukup, tidak dari satu sumber saja
Anda bisa mencari penghasilan di luar penghasilan utama. Sebagai contoh, Anda dapat memulai bisnis sampingan atau melakukan investasi. Alhasil, Anda tidak perlu kebingungan jika sewaktu-waktu memerlukan dana yang besar untuk keperluan bersifat mendadak.
Baca Juga: 5 Tips kirim barang perabot rumah tangga antarkota yang aman
- Kurangi gaya hidup konsumtif
Konsumtif atau tidaknya gaya hidup seseorang memang relatif dan tergantung dengan kemampuan seseorang. Namun tidak ada salahnya kita mengurangi gaya hidup konsumtif yang dirasa tidak perlu. Langkah pertama sebelum menguranginya, kamu harus menentukan prioritas dan membedakan antara kebutuhan dan keinginanmu.
- Miliki tabungan rencana
Jika kamu merasakan kesulitan untuk menabung, maka memilih tabungan rencana adalah sesuatu yang tepat. Tabungan rencana adalah tabungan dengan setoran rutin secara bulanan yang memiliki fasilitas auto debit dari rekening sumber ke rekening tabungan rencana dan penarikannya dibatasi sesuai ketentuan bank.
Tabungan rencana ini ada banyak jenisnya yaitu pernikahan, Haji atau Umrah, pendidikan, wisata, dan lainnya. Jadi apapun tujuanmu di masa depan, Anda dapat mengelola keuanganmu dengan bijak dan disiplin dengan tabungan rencana. Apalagi tabungan ini juga mendapatkan polis asuransi jiwa yang sesuai dengan ketentuan masing-masing bank.
Baca Juga: 3 Rekomendasi tempat hangout seru di Sudirman Jakarta
- Miliki asuransi kesehatan
Semakin bertambahnya usia, ketahanan tubuh akan semakin mudah turun yang berimbas pada kesehatan. Hal ini harus benar-benar kamu perhatikan dengan membuat asuransi kesehatan baik untuk diri sendiri, orang tua, maupun anak. Dengan memiliki asuransi ini Anda akan mendapatkan jaminan kesehatan atas rawat inap, rawat jalan, pengobatan untuk gigi, penggantian kacamata, melahirkan sesuai dengan batasan yang dijamin polis.
- Komunikasikan bersama kerabat
Jika Anda sedang terjebak dalam situasi sandwich generation, yakinlah bahwa Anda tidak sendiri. Bagilah beban Anda kepada teman atau kerabat yang dipercaya. Jika memiliki saudara kandung, coba ajak mereka untuk diskusi agar kebutuhan keluarga bisa Anda tanggung sama-sama. Dengan begitu, beban finansial pun bisa sedikit berkurang, sehingga Anda dapat menabung lebih banyak.
Baca Juga: Dengan siapa pun koalisinya, PAN pastikan solid usung Erick Thohir sebagai cawapres di Pilpres 2024
Memutus rantai generasi sandwich bukanlah hal mudah yang dapat dilakukan begitu saja. Perlu konsistensi dan usaha yang lebih besar untuk dilakukan.
Tak perlu untuk merasakannya terlebih dahulu. Bagi yang saat ini beruntung karena belum berada di posisi ini, semoga Anda tidak menjadi generasi sandwich selanjutnya atau bahkan menjadi orang tua (generasi atas) yang dianalogikan sebagai roti penghimpit!***