Kemenkes sebut penyakit Sifilis serang anak-anak kasus meningkat hingga 70 persen, sebabnya karena hal ini!

photo author
- Minggu, 14 Mei 2023 | 06:00 WIB
Kemenkes rilis data kenaikan penderita Sifilis yang naik hingga 70 persen/Tangkapan Layar YouTube KompasTV  (JAKARTA INSIDER )
Kemenkes rilis data kenaikan penderita Sifilis yang naik hingga 70 persen/Tangkapan Layar YouTube KompasTV (JAKARTA INSIDER )

JAKARTA INSIDER - Kasus penyakit Sifilis atau raja singa kini tidak hanya menyerang orang dewasa tetapi juga anak-anak dan orang tua.

Data yang dihimpun oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir angka penyakit Sifilis anak naik hingga 70 persen dari sekitar 12.000 kasus tahun 2018.

Melonjak menjadi 21 ribu kasus pada tahun 2022, juru bicara Kemenkes Muhammad Syahrir menjelaskan penyebab Sifilis, akibat hubungan seksual yang beresiko dari orang tuanya.

Baca Juga: Inara Rusli temukan bukti transaksi aneh, Virgoun transfer ke bengkel kampas rem, Kuasa Hukum: Kok bisa ada..

Melansir dari kanal youtube kompas tv, Minggu (14/5/2023) selain hubungan seksual penyebaran bisa terjadi melalui kontak fisik dengan luka di tubuh penderita atau menular dari ibu ke janin saat kehamilan atau persalinan.

Setiap tahunnya dari 5 juta kehamilan itu, hanya 25 persen ibu yang diskrining Sifilis dari 1,2 juta ibu hamil sebanyak 5 kobalitas 90 ibu hamil yang positif Sipilis jadi ada sekitar 60 persen juga.

Sehingga, untuk menghindari aktivitas seksual yang beresiko dan tidak takut untuk melakukan tes HIV dan Sifilis melalui fasilitas pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Masyaallah! Sosok ini berangkatkan puluhan warga Bojong Koneng umrah gratis, Netizen: Benar-benar real Sultan

Mirisnya jika penyakit ini, tidak segera ditangani dapat menularkan kepada anak-anak, khususnya ibu hamil kepada bayinya, dan saat ini puluhan ribu anak Indonesia telah terkena Sifilis.

Ibu hamil harus waspada rentan tertular Sifilis/Tangkapan Layar YouTube KompasTV
Ibu hamil harus waspada rentan tertular Sifilis/Tangkapan Layar YouTube KompasTV (JAKARTA INSIDER )

Biro komunikasi dari pelayanan publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa penularan Sifilis itu ada tiga jalur. Yang pertama adalah perilaku seks beresiko, kemudian penularan melalui transfusi dan yang ketiga adalah penularan dari jalur kehamilan.

“Vertikal dari ibu ke anak ada tiga jalur penularan ini yang terbanyak adalah dikarenakan faktor perilaku seks yang beresiko, yang kita tahu misalnya masih ada kebiasaan jajan dari laki-laki dan tidak menggunakan pengamanan,” kata Siti Nadia.

Baca Juga: Tenri Anisa tantang Inara Rusli buktikan dirinya berzina dengan Virgoun, Kuasa Hukum: Ingat kalau tak terbukti

Kemudian dari perilaku itu, dapat diketahui salah satu yang menimbulkan penyakit Sifilis dan Sifilis sendiri itu merupakan penyakit yang dia di dalam fase akut dapat menimbulkan gejala.

Seperti adanya usus atau luka ringan di alat kelamin yang kadang-kadang, yang menderita sakit itu tidak sadar dan kemudian tidak mendapatkan pengobatan ada demam dan sebagainya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: AG Nungki Kusumaningrum

Sumber: YouTube Kompas TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB
X