Sekolah yang menjadi pusat riset pendidikan juga menjadi pilihan yang baik, menurut dr. Shela.
Hal ini karena sekolah tersebut menjadi perintis pembaharuan dalam pendidikan dan guru-gurunya rutin meningkatkan keilmuan di bidangnya.
Dengan ini, sekolah akan menggunakan data pembelajaran yang sudah berlalu sebagai asupan untuk perbaikan ke depannya.
Selain itu, kurikulum yang digunakan oleh sekolah juga perlu diperhatikan.
Sekolah yang menggunakan kurikulum merdeka bisa menjadi pilihan yang baik, seperti yang diterapkan oleh salah satu sekolah yang menjadi pionir dalam penggunaan kurikulum tersebut.
Baca Juga: Counter-Strike 2 akhirnya rilis, siap gantikan CS:GO yang sudah usang!
Dalam memilih sekolah, dr. Shela menyarankan untuk juga mengumpulkan informasi dari orang tua yang sudah memiliki pengalaman dengan sekolah tersebut.
Selain itu, melakukan survei langsung ke sekolah untuk melihat langsung lingkungan dan kondisi sekolah dapat dilakukan.
Sebagai orang tua, dr. Shela berharap anaknya dapat tumbuh dan berkembang optimal di sekolah yang dipilih.
Baca Juga: Developer game Indonesia nyaris gagal karena berurusan dengan Bea Cukai
Oleh karena itu, memilih sekolah yang tepat menjadi langkah awal yang penting untuk memastikan anak dapat mendapatkan pendidikan yang baik dan membangun karakter yang kuat.***
Artikel Terkait
Developer game Indonesia nyaris gagal karena berurusan dengan Bea Cukai
Counter-Strike 2 akhirnya rilis, siap gantikan CS:GO yang sudah usang!
Starbucks Indonesia larang orang yang bukan pelanggan lewat tokonya, perempuan ini kesal tidak bisa lewat
Belum bayar, joki jasa tugas teror perempuan untuk lunasi hutang, ternyata begini
Terroris transgender tembaki sekolah di Nashville, Amerika Serikat, beginilah kronologi dan faktanya