Sering Sariawan, Hati-hati Mungkin Pertanda Penyakit Autoimun, Kenali 5 Gejala yang Patut Diwaspadai

photo author
- Jumat, 12 Desember 2025 | 16:19 WIB
Sering menderita sariawan merupakan salah satu gejala pada orang yang menderita autoimun. (Freepik)
Sering menderita sariawan merupakan salah satu gejala pada orang yang menderita autoimun. (Freepik)

Pada rheumatoid arthritis, misalnya, peradangan kronis pada sendi dapat menyebabkan kerusakan yang lebih lanjut jika tidak ditangani dengan tepat.

Bagaimana Penyakit Autoimun Didiagnosis?

Mendiagnosis penyakit autoimun tidaklah mudah karena gejalanya sering tumpang tindih dengan penyakit lain. Untuk menentukan apakah seseorang menderita penyakit autoimun, dokter akan melakukan beberapa langkah berikut.

Baca Juga: Ruben Onsu kisahkan pengalaman diganggu jin: Dia mau bawa nyawa gue

Riwayat medis: Dokter akan memeriksa riwayat kesehatan pasien, termasuk riwayat keluarga yang mungkin memiliki penyakit autoimun. Ini penting karena faktor genetik dapat memengaruhi seseorang untuk mengembangkan penyakit ini.

Pemeriksaan fisik: Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memeriksa tanda-tanda fisik yang terkait dengan penyakit autoimun, seperti ruam kulit, pembengkakan sendi, atau tanda-tanda infeksi lainnya.

Tes darah: Berbagai tes darah dapat dilakukan untuk mendiagnosis penyakit autoimun. Tes seperti tes ANA (antinuclear antibody), tes autoantibodi, dan tes C-Reactive Protein (CRP) bertujuan untuk mengukur tingkat inflamasi atau peradangan dalam tubuh. Selain itu, tes darah lengkap dapat digunakan untuk memeriksa jumlah sel darah merah dan trombosit.

Baca Juga: Bagikan pengalman mistis, Ruben Onsu mengaku pernah diganggu jin di rumah: Dia membangun kerajaan di sini

Tes penunjang lainnya: Dokter mungkin juga akan melakukan pemeriksaan lainnya, seperti USG atau MRI, untuk melihat kerusakan pada organ atau sendi yang mungkin terjadi akibat penyakit autoimun.

Penyakit autoimun bisa berkembang perlahan dan gejalanya seringkali tidak terasa di awal.

Jika tidak diobati, kondisi ini dapat merusak organ tubuh seperti ginjal, jantung, dan sistem saraf, serta menimbulkan komplikasi serius seperti infeksi dan pembekuan darah.

Baca Juga: Ruben Onsu beberkan pengalaman mistis dikirimi ular gaib

Gejala seperti nyeri sendi berulang, sariawan, demam berkepanjangan, dan penurunan trombosit harus diwaspadai.

Diagnosis dan penanganan dini dapat membantu mengendalikan gejala dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Jika Anda mulai merasakan gejala seperti kelelahan berlebihan, nyeri sendi, atau masalah kulit yang tak kunjung sembuh, segera waspadai kemungkinan adanya penyakit autoimun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kasan Mulyono

Sumber: smc-hospital.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X