Fokus Seleksi: Motivation letter, rekomendasi, proposal riset (untuk S2/S3)
Dalam banyak kasus, nilai rapor hanya dilampirkan sebagai formalitas administrasi.
Penilaian utama justru berasal dari dokumen motivasi dan kemampuan berbahasa Inggris. Bahkan beberapa universitas tidak menjadikan rapor sebagai syarat mutlak.
3. Jepang (Program Research Student)
Program Beasiswa: MEXT Research Student (non-degree leading to S2/S3)
Fokus Seleksi: Proposal riset, wawancara, kemampuan bahasa
Untuk jenjang riset (peneliti), nilai rapor SMA tidak diperlukan sama sekali.
Penilaian hanya berdasarkan proposal penelitian dan kemampuan calon mahasiswa dalam bidang akademiknya.
4. Rusia
Program Beasiswa: Russian Government Scholarship (Open Doors)
Jenjang: S2 dan S3
Fokus Seleksi: Tes online, portofolio, proposal riset
Beasiswa Rusia tidak meminta nilai rapor SMA untuk program S2 dan S3.
Penekanan lebih besar diberikan pada tes seleksi daring dan kemampuan akademik melalui portofolio atau publikasi ilmiah.***
Artikel Terkait
Usai Bebas, Tom Lembong Kini Resmi Melaporkan Tiga Hakim Yang Menjatuhkan Vonis Terhadap Dirinya ke Mahkamah Agung
Foto Paspor untuk Wanita Berhijab: Tips Agar Tidak Ditolak
Perkuat Kolaborasi Geothermal Pertamina dan PLN, Danantara Indonesia Sebut Untuk Akselerasi Transisi dan Ketahanan Energi Nasional
RADAR 09 Running Festival Siap Meriahkan HUT RI ke 80 dengan Lari Santai di Cipinang Melayu
4 Negara Maju yang Membuka Peluang Beasiswa untuk WNI: Kesempatan Emas untuk Studi Luar Negeri