Obat-obatan
Obat-obatan yang dapat diberikan untuk menangani penyakit autoimun meliputi:
Obat nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), seperti ibuprofen dan naproxen, untuk mengatasi nyeri dan demam
Obat penekan sistem kekebalan tubuh, seperti kortikosteroid, untuk menghambat perkembangan penyakit dan memelihara fungsi organ tubuh
Obat anti-TNF, seperti infliximab, untuk mencegah peradangan akibat penyakit autoimun rheumatoid arthritis dan psoriasis
Terapi pengganti hormon
Terapi pengganti hormon dilakukan jika pasien menderita penyakit autoimun yang menghambat produksi hormon di dalam tubuh. Contohnya, pemberian suntik insulin untuk mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 1, atau pemberian hormon tiroid bagi penderita tiroiditis.
Komplikasi Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun dapat menyebabkan beberapa komplikasi serius, yaitu:
Penyakit jantung
Kerusakan saraf
Deep vein thrombosis
Kerusakan organ, seperti hati atau ginjal
Depresi atau gangguan kecemasan
Pencegahan Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun tidak selalu bisa dicegah, karena kebanyakan penyakit autoimun terkait dengan faktor genetik. Meski demikian, ada beberapa upaya yang dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit autoimun, berikut ini.
Baca Juga: Pertama di Dunia! Iran berhasil tembak jatuh 3 Jet Tempur F35 tercanggih Israel
Berolahraga secara rutin
Tidak merokok
Menjaga berat badan tetap ideal
Menggunakan alat pelindung ketika bekerja, agar terhindar dari paparan bahan kimia
Artikel Terkait
Rekomendasi 5 Tempat Instagramable di Jakarta untuk healing Akhir Pekan yang wajib dikunjungi!
10 Tempat City Light di Jakarta yang cocok untuk pecinta Fotografi malam, berkilau dan romantis!
10 Kafe Hits di Jakarta Barat yang lagi booming di kalangan Gen Z, cocok untuk WFC !
10 Rekomendasi kos murah di Jakarta Pusat, mulai dari 400 Ribuan, hemat budget !
12 Mall Terbaik di Festival Jakarta Great Sale 2025, Diskon 70 Persen dan hadiah langsung!