Penyakit Autoimun, Penyebab, Gejala dan Pengobatan Mulai dari Lupus, Tiroiditis Hashimoto sampai Myositis

Beberapa jenis penyakit autoimun memiliki gejala awal yang sama.

Sering merasa lemas, otot pegal atau nyeri sendi, ruam kulit, demam yang hilang timbul, bengkak di sendi atau wajah.

Juga rambut rontok, sulit konsentrasi, kesemutan di tangan atau kaki.

Meski menimbulkan beberapa gejala awal yang sama, masing-masing penyakit autoimun tetap memiliki gejala spesifik, seperti diabetes tipe 1 yang gejalanya berupa sering haus, lemas, dan berat badan menurun drastis.

Baca Juga: Menjelang HUT Jakarta ke 498, Wakil Gubernur Rano Karno ziarah ke Makam Pahlawan

Berikut ini adalah beberapa contoh penyakit autoimun dan gejalanya.

Lupus

Lupus dapat memengaruhi hampir semua organ tubuh. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala seperti demam, nyeri sendi dan otot, ruam kulit, kulit menjadi sensitif, sariawan, bengkak di tungkai, sakit kepala, kejang, nyeri dada, sesak napas, pucat, dan perdarahan.

Penyakit Graves
Penyakit Graves dapat menimbulkan gejala berupa berat badan menurun secara tiba-tiba, mata menonjol (eksoftalmus), rambut rontok, jantung berdebar, gelisah, dan insomnia.

Psoriasis
Penyakit ini dapat dikenali dengan munculnya bercak merah yang tebal dan bersisik.

Baca Juga: 10 Kota dengan kualitas udara terburuk di Dunia, ada Jakarta hingga Teheran!

Multiple sclerosis

Gejala yang dapat ditimbulkan oleh multiple sclerosis meliputi mati rasa di salah satu bagian tubuh, gangguan penglihatan, otot kaku dan lemas, koordinasi tubuh berkurang, dan kelelahan.

Myasthenia gravis

Gejala yang dapat dialami akibat myasthenia gravis adalah kelopak mata terkulai, pandangan kabur, lemah otot, kesulitan bernapas, dan kesulitan menelan.