Namun, meskipun teknologi ini menjanjikan, penggunaannya masih memerlukan lebih banyak uji klinis untuk memastikan efektivitas serta keamanannya dalam jangka panjang.
Para ahli kesehatan menekankan bahwa teknologi laser bukanlah pengganti pengobatan diabetes yang sudah ada, tetapi dapat menjadi terapi tambahan yang mendukung pengelolaan penyakit ini.
Dengan kombinasi pola makan sehat, olahraga teratur, serta pengobatan yang tepat, penggunaan teknologi laser bisa menjadi harapan baru bagi penderita diabetes dalam meningkatkan kualitas hidup mereka.
***