JAKARTA INSIDER - Sebuah insiden kontroversial baru-baru ini melibatkan Mujigae, sebuah merek terkenal yang dikenal karena membuat video TikTok yang menampilkan para karyawan mereka.
Video yang diunggah baru-baru ini menunjukkan salah satu karyawan Mujigae yang mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap salah satu anggota populer dari grup K-pop NCT, Huang Renjun.
Dalam video tersebut, dia menyatakan bahwa jika Huang Renjun tertarik padanya, dia tidak akan meresponsnya.
Insiden ini kemudian memicu kecaman dari penggemar NCT yang dikenal sebagai NCTzen.
Menurut pengumuman resmi Mujigae di akun Twitter @wonhaefoods, perusahaan tersebut secara cepat mengambil tindakan untuk menangani masalah ini.
Mereka dengan cepat menghapus video tersebut dan melakukan evaluasi internal serta memberikan teguran kepada staf terkait.
Baca Juga: Supir taksi Korea Selatan protes gaji tidak adil dengan bakar diri sendiri hingga tewas
Dalam permintaan maaf mereka, mereka mengakui bahwa konten yang mereka buat bertujuan untuk mendekatkan diri dengan penggemar NCT, tetapi beberapa kalimat yang disampaikan oleh staf mereka mengundang kontroversi dan kesalahpahaman di kalangan penggemar.
Dalam pernyataan mereka, Mujigae juga mengakui pentingnya umpan balik dari NCTzen dan berjanji untuk lebih peka terhadap sensitivitas dan preferensi penggemar mereka di masa mendatang.
Mereka berterima kasih atas teguran yang mereka terima dan menegaskan komitmen mereka untuk memperbaiki proses pembuatan konten dan interaksi dengan komunitas penggemar.
Baca Juga: ACRC Korea Selatan dan KPK Republik Indonesia kerjasama untuk memberantas korupsi
Sebagai langkah rekonsiliasi dan permohonan maaf, Mujigae berjanji untuk memberikan produk mereka secara gratis kepada mereka yang merasa terluka oleh insiden ini.
Tindakan ini diharapkan dapat menunjukkan komitmen mereka untuk meredakan ketegangan dan memperbaiki hubungan dengan penggemar NCT.***
Artikel Terkait
ACRC Korea Selatan dan KPK Republik Indonesia kerjasama untuk memberantas korupsi
Supir taksi Korea Selatan protes gaji tidak adil dengan bakar diri sendiri hingga tewas
Orang Malaysia tertahan di imigrasi Korea Selatan akibat tidak bawa paspor lama, dipaksa kembali ke Malaysia