Setelah berpindah meja, pengunjung ini menghadapi tantangan berikutnya.
Pesanan mereka lama sekali datang, bahkan sekitar 45 menit lamanya mereka harus menunggu.
Sayangnya, saat pesanan datang, piring plastik yang digunakan terasa sangat berminyak.
Hal ini membuat mereka merasa tidak nyaman selama makan.
Baca Juga: Kemensetneg kosongkan lahan Hotel Sultan di Komplek GBK sesuai putusan pengadilan
Tantangan terakhir muncul ketika pengunjung ini hendak meninggalkan restoran.
Mereka memerlukan bantuan tukang parkir untuk mengeluarkan motor, namun mendapati bahwa beberapa tukang parkir tampak acuh dan pura-pura tidak melihat.
Meski akhirnya ada seorang tukang parkir yang membantu, pengunjung ini tetap merasa kesal dengan sikap tukang parkir yang seharusnya membantu pelanggan.
Kisah ini mencerminkan betapa pentingnya pelayanan yang baik dalam industri kuliner.
Pengunjung memiliki hak untuk merasa nyaman dan dihargai ketika makan di restoran.
Pengalaman buruk seperti ini bisa berdampak negatif pada citra sebuah restoran.***
Artikel Terkait
Kemensetneg kosongkan lahan Hotel Sultan di Komplek GBK sesuai putusan pengadilan
Korsleting listrik picu kebakaran di Sunter Agung, 10 unit pemadam dan 50 personel berhasil selamatkan rumah
Meresahkan! Tikus tanah menyerbu kota Paris menjelang Olimpiade 2024
Mengungkap rahasia dunia sihir okultisme, Universitas Exeter buka studi S2 okultisme
Inilah daftar kota paling nyaman di Indonesia menurut Ikatan Ahli Perencanaan versi 2022