JAKARTA INSIDER - Universitas Indonesia (UI) tetap menjadi pemimpin dalam mengirimkan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023, dengan jumlah peserta terbanyak mencapai 295 mahasiswa.
Dari angka tersebut, sebanyak 253 mahasiswa merupakan mahasiswa sarjana, dan 42 mahasiswa berasal dari program vokasi.
Mereka akan dikirim ke berbagai perguruan tinggi mitra di berbagai negara, termasuk Inggris, Amerika Serikat, Australia, Italia, Korea Selatan, Singapura, dan banyak lagi.
Baca Juga: Penghargaan Nobel Fisika 2023: Pionir pemahaman dinamika elektron dalam materi
IISMA merupakan program beasiswa pertukaran pelajar yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbutsitek) dan telah menarik minat lebih dari 1.860 mahasiswa dari 117 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, termasuk perguruan tinggi vokasi.
Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa semester lima atau tujuh untuk mengikuti studi di luar negeri, mengenal keragaman akademik, serta memahami budaya internasional.
Mahasiswa yang terpilih dapat mengonversi pengalaman studi mereka dengan mendapatkan 20 Satuan Kredit Semester (SKS) di 110 perguruan tinggi dari 26 negara yang masuk dalam peringkat 100 hingga 300 dalam QS World University Ranking.
Baca Juga: ITB Kampus Jatinangor miliki lahan yang luas, mahasiswa TPB 2023 dengan nyaman
Mereka juga akan menerima fasilitas pendaftaran dan biaya pendidikan, asuransi kesehatan, akomodasi, tunjangan hidup, tiket pesawat, visa, serta dana darurat.
Kepala Center for Independent Learning (CIL) UI, Fransiskus Astha Ekadiyanto, S.T., M.Sc., menjelaskan bahwa UI telah mengirimkan total 945 mahasiswa sarjana dan 98 mahasiswa vokasi untuk bersaing dalam seleksi IISMA 2023.
Proses seleksi meliputi pengisian data diri, tes Bahasa Inggris, surat rekomendasi, transkrip akademis, dan penulisan esai.
Baca Juga: IPB University resmi buka Fakultas Kedokteran untuk menjawab kekurangan tenaga medis di Indonesia
CIL bekerja sama dengan Direktorat Kemahasiswaan (Dirmawa) dan Kantor Urusan Internasional (KUI) untuk membantu mahasiswa melalui berbagai tahapan seleksi IISMA.
Mereka memberikan bantuan dalam pemilihan perguruan tinggi, pembuatan surat rekomendasi, verifikasi beasiswa, subsidi biaya tes Bahasa Inggris, serta persiapan mahasiswa dan proses konversi SKS di program studi.
Artikel Terkait
Ijazah vs pengalaman, Universitas Indonesia kalah dengan lulusan STM ketika daftar kerja!
Pendaftaran sudah dimulai! Universitas Pendidikan Indonesia kini buka Fakultas Kedokteran
IPB University resmi buka Fakultas Kedokteran untuk menjawab kekurangan tenaga medis di Indonesia
ITB Kampus Jatinangor miliki lahan yang luas, mahasiswa TPB 2023 dengan nyaman
Penghargaan Nobel Fisika 2023: Pionir pemahaman dinamika elektron dalam materi