3. Menargetkan Pembelajaran Efektif bagi Siswa Kurang Mampu:
Dampak Learning Loss tidak merata di kalangan siswa.
Mereka yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah sering mengalami kerugian yang lebih besar.
Oleh karena itu, diperlukan program khusus yang ditujukan untuk siswa yang menghadapi situasi sulit atau memiliki kemampuan belajar yang rendah.
Bantuan ini dapat berupa bimbingan belajar, materi tambahan, atau akses yang lebih baik ke perangkat dan internet.
Meskipun Indonesia telah mengalami tantangan ekonomi selama pandemi, perbaikan pendidikan menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan masa depan yang lebih baik.
Dengan mengambil langkah-langkah ini, Indonesia dapat mengatasi Learning Loss siswa dan membangun fondasi yang lebih kuat untuk pendidikan di masa mendatang.***
Artikel Terkait
Meningkatnya risiko resesi global nyata adanya, Ketua IMF dan Bank Dunia peringatkan hal ini
Stunting Anak di Indonesia: Bank Dunia Berikan Dukungan Pembiayaan 600 juta dolar AS
Presiden Jokowi resmikan Bursa Karbon Indonesia: Kontribusi Indonesia dalam perang melawan perubahan iklim
Judi online semakin marak, OJK perintahkan bank untuk blokir rekening terkait