Wow, ternyata Emas naik 6,10 dolar karena 'greenback' melemah jelang keputusan Fed

- Rabu, 1 Februari 2023 | 21:32 WIB
 Ilustrasi emas batangan / Harga emas melonjak naik.  (pixabay.com/Stevebidmead)
Ilustrasi emas batangan / Harga emas melonjak naik. (pixabay.com/Stevebidmead)

JAKARTA INSIDER - Investasi emas menjadi salah satu tabungan yang keuntungannya luar biasa.

Meskipun harganya terkadang naik turun tetapi emas masih menjadi prioritas utama masyarakat Indonesia.

Kini emas menjadi idaman bagi semua orang untuk berinvestasi.

Namun ingat, ketika harga turun jangan dijual terlebih dahulu.

Baca Juga: Ibunda almarhum mahasiswa UI yang jadi tersangka usai alami kecelakaan lega bisa curhat langsung di Polda

Jika mempunyai emas hendaknya dijual minimal 3 tahun atau 10 tahun supaya labanya banyak dan menguntungkan.

Tak heran, emas menjadi barang yang sangat diidolakan bagi semua orang dan ingin dimilikinya. 

Ternyata harga emas menguat pada akhir perdagangan, menghentikan kerugian selama tiga sesi berturut-turut karena investor kembali masuk ke pasar setelah Dolar AS melemah menjelang keputusan kebijakan dari pertemuan dua hari Federal Reserve.

Baca Juga: Komedian Nunung didiagnosa terkena kanker payudara: Ujian apa lagi ini yang harus saya jalani..

Sehingga kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, terangkat 6,10 Dolar AS atau 0,31 persen menjadi ditutup pada 1.945,30 Dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan mencapai level tertinggi sesi 1.946,90 Dolar AS dan terendah 1.915,50 Dolar AS.

Jenis logam kuning mencatat kenaikan lebih dari 6,0 persen untuk Januari, merupakan kenaikan bulanan ketiga berturut-turut hingga saat ini.

emas berjangka merosot 6,40 Dolar AS atau 0,33 persen menjadi 1.939,20 Dolar AS pada Senin (30/1/2023), setelah menyusut 0,60 Dolar AS atau 0,03 persen menjadi 1.929,40 Dolar AS pada Jumat (27/1/2023), dan anjlok 12,6 Dolar AS atau 0,65 persen menjadi 1.930,00 Dolar AS pada Kamis (26/1/2023).

Baca Juga: Modus baru praktik prostitusi di Tangsel, kini berkedok toko baju

Dolar AS melemah pada perdagangan Selasa (31/1/2023) karena pelaku pasar mencerna data ekonomi terbaru sambil menunggu keputusan kebijakan penting dari Federal Reserve.

Dalam indeks Dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,18 persen menjadi 102,100. 

Halaman:

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X