JAKARTA INSIDER - Indonesia terus mengupayakan peningkatan kerja sama dengan negara di kawasan Afrika.
Indonesia dan Afrika memang sepakat untuk terus meningkatkan kemitraan strategis yang telah terjalin sejak tahun 2008.
Peningkatan kemitraan strategis itu dengan prioritas penguatan di bidang kesehatan, perdagangan dan pertanian serta kerja sama dalam forum G20.
Kedua negara juga sepakat untuk mengkaji berbagai upaya bersama dalam memulihkan hubungan perdagangan kedua negara yang sempat turun akibat pandemi COVID-19.
Indonesia semakin membidik Afrika untuk pasar ekspor karena melihat potensi yang besar atas negara itu.
Sebagai negara dengan ekonomi yang semakin berkembang baik, Afrika dipastikan membutuhkan banyak produk yang dihasilkan Indonesia.
Baca Juga: Buntut korupsi di tengah perang Ukraina, Zelenskyy larang warganya bepergian ke luar negeri
Untuk benar-benar memasuki pasar Afrika secara maksimal, Pemerintah Indonesia salah satunya akan memanfaatkan Kenya.
Dirilis dari ANTARA, Kamis (26/1/2023), Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Septian Hario Seto mengungkapkan, Indonesia berencana menjadikan Kenya sebagai hub ekspor Afrika di masa depan.
"Semalam kami baru landing dari Afrika. Kami dari Kenya, DRC (Kongo), dan Zimbabwe. Kami lagi mengeksplor pasar untuk Indonesia di sana," ujar Seto.
Dia mengatakan itu dalam acara BRI Micro Finance Outlook 2023.
Menurut Seto, Kenya merupakan salah satu negara di Afrika yang ekonominya cukup berkembang.
Artikel Terkait
Indonesia dan Timor Leste bahas perjanjian dan peningkatan kerja sama
Pembangunan jalan tol akses Patimban ditargetkan rampung September 2024, tol untuk dorong ekspor
Angka ekspor mobil Toyota Indonesia makin menanjak, tahun 2022 catat rekor tertinggi
Head to head Real Madrid melawan Atletico Madrid dini hari nanti
Buntut korupsi di tengah perang Ukraina, Zelenskyy larang warganya bepergian ke luar negeri