Pengaruh long weekend, selama Imlek tak ada lonjakan signifikan di pusat perbelanjaan DKI Jakarta

photo author
- Selasa, 24 Januari 2023 | 21:57 WIB
Perayaan Imlek banyak dilakukan di sejumlah mal di Jakarta (Foto: Antara)
Perayaan Imlek banyak dilakukan di sejumlah mal di Jakarta (Foto: Antara)

JAKARTA INSIDER - Khusus untuk pusat perbelanjaan di DKI Jakarta relatif tidak mengalami lonjakan yang signifikan, karena pengaruh 'long weekend'.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo kepada ANTARA di Jakarta, Selasa, (24/1/2023).

Meski begitu, ia mengatakan bahwa secara umum tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan selama Imlek 2023 ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan 2022.

Baca Juga: Realisasi investasi 2022 di atas target, tapi tetap dikritik warganet: Percuma sistem kkpr jalan tapi...

"Rata-rata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan selama Imlek tahun ini relatif telah kembali mendekati normal atau 100 persen dibandingkan dengan sebelum pandemi," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja juga menyebut bahwa selama libur panjang Tahun Baru Imlek 2023 sejumlah pusat perbelanjaan atau mal di DKI Jakarta tidak mengalami lonjakan signifikan.

Menurutnya, hal ini disebabkan oleh banyak masyarakat di Jakarta yang lebih memilih dan memanfaatkan libur panjang untuk bepergian ke luar kota.

Baca Juga: Resep es campur pelepas dahaga. Cocok untuk suguhan berbagai acara, maupun takjil Ramadhan mendatang

Menurut Ratu, tingkat kunjungan masyarakat ke mal selama Tahun Baru Imlek ini mendekati normal atau sebelum pandemi kira-kira hampir menyentuh 100 persen.

Pergerakan perdagangan barang strategis di Ibu Kota berkategori juga wajar selama periode perayaan Tahun Baru Imlek 21-23 Januari 2023, karena diduga warga Jakarta banyak pulang ke kampung halaman atau berlibur di luar kota.

"Selama perayaan Imlek, belum ditemukan indikator strategis yang bergerak secara signifikan," kata Ratu.

Baca Juga: KPK apresiasi Polda Nangroe Aceh Darussalam atas tertangkapnya DPO Izil Azhar, mantan Panglima GAM

Ratu menjelaskan bahwa dalam periode Imlek 2023, dari segi perdagangan, pasokan barang, harga dan permintaan bahan pokok terpantau wajar.

"Dari sisi pelaku industri dan UMKM juga belum terinfo kenaikan omset yang signifikan," ucapnya.

Ratu menduga hal ini karena terkait dengan periode perayaan Imlek 2023 yang juga merupakan libur panjang akhir pekan sehingga masyarakat banyak pulang ke kampung halaman ataupun berlibur di luar Kota Jakarta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari Utari JI

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X