JAKARTA INSIDER - Utang pemerintahan dari masa ke masa pemerintahan dijabat presiden semakin membengkak.
Tweet dari Muhammad Said Didu di akun Twitternya, @msaid_didu, dilihat pada Senin (23/1/2023), ia membandingkan utang pemerintahan mulai dari Presiden Soeharto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo.
Di antara empat presiden itu, terlihat perbedaan yang cukup mencolok di era pemerintahan Presiden Joko Widodo, yaitu 34 kali lebih besar dari Soeharto dan 5 kali lebih besar di zaman SBY.
"Kehebatan Presiden membuat utang PER HARI"
Pak Harto : Rp 0,047 trilyun (sdh termasuk utang BUMN)
Pak SBY : Rp 0,36 trilyun
Pak Jokowi ; Rp 1,7 trilyun (blm tmsk utang BUMN).
"Artinya dalam menumpuk utang, pak Jokowi 34 x lbh hebat dari Pak Harto dan 5 x lbh hebat dari pak SBY"
Baca Juga: Kisah Esteban, tentara AS yang rela menunggu kekasihnya selama 30 tahun meski tak kunjung bertemu
Data Utang Indonesia masih di tweet mantan Sekretaris Kementerian BUMN ini, ia menuliskan perbedaan utang antar presiden.
Soeharto Rp 551,4 T4 Triliun (19 Februari 2021)
Megawati Rp 1.298 Triliun (19 Februari 2021)
Susilo Bambang Yudhoyono Rp 2.608 Triliun (19 Februari 2021)
Jokowi Rp 7.733,99 Triliun (19 Januari 2023)
Netizen pun memberikan beragam komentarnya soal utang Indonesia yang dipaparkan Said Didu.
Artikel Terkait
Meningkatnya risiko resesi global nyata adanya, Ketua IMF dan Bank Dunia peringatkan hal ini
Kampus IPB cari solusi bantu selesaikan utang ratusan mahasiswanya yang terjerat investasi bodong
Ambu Anne sindir Kang Dedi soal utang Rp 28 miliar sinis banget, lu yang utang gw yang bayar. Enak aja lu!
Anis Byarwati: Utang negara membengkak jadi Rp 7.496,7 triliun, masyarakat makin kurang sejahtera!
IMF: Ekonomi global lebih sulit di 2023. Ukraina, Covid di China picu sepertiga ekonomi global alami resesi