Indonesia bersiap jadi tuan rumah F1H20, kompetisi balap perahu motor internasional itu digelar di Danau Toba

JAKARTA INSIDER - Pemerintah Indonesia bersiap menjadi tuan rumah  F1 Power Boat (F1H2O) di Danau Toba/Balige, Sumatera Utara (Sumut)  24-26 Februari 2023.

Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 merupakan sebuah kompetisi balap perahu motor internasional untuk motor perahu yang diselenggarakan oleh Union Internationale Motonautique dan dipromosikan oleh H2O Racing, sehingga sering disebut  F1H2O.

Indonesia untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah  F1H20 dan menetapkan Danau Toba sebagai tempat kompetisi balap perahu motor dunia.

Baca Juga: Indonesia dan Timor Leste bahas perjanjian dan peningkatan kerja sama

Saat ini semua sedang dalam progres pengerjaan pembangunan untuk iven yang diharapkan memberi kontribusi dalam target wisatawan mancanegara (wisman) 2023 yang sebanyak 7,4 juta.

Dirilis JAKARTA INSIDER dari laman maritim.go.id pada Kamis (12/1/2023), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan, mengatakan, paling lambat tanggal 20-22 Februari semua persiapan untuk perhelatan F1H2O di Silangit, Sumut sudah selesai.

"Ini waktunya tinggal sekitar 50 hari lagi, jadi ini Kementerian PUPR dengan Pak Bupati Poltak (Bupati Toba) kita ingin semua ini selesai, semuanya tuntas. Tanggal 24-26 pertandingan," ujar Luhut B Pandjaitan di Silangit.

Baca Juga: 23 Link Twibbon Imlek 2023 dan 7 ucapan selamat Tahun Baru Cina 2574 yang membangkitkan semangat

Luhut B Pandjaitan, menegaskan bahwa dalam progres itu, semua harus dikerjakan secara terintegrasi.

Terintegrasi penting agar apa yang dikerjakan membuahkan hasil yang maksimal serta cepat diselesaikan.

“Ini juga kan F1H2O dilaksanakan lima tahun lagi baru ke sini lagi, jadi bagaimana harus bagus," katanya.

Dengan demikian, ujar dia, orang Batak itu bisa juga dilihat seperti orang Bali dalam G20 di Bali kemarin yang sukses digelar.

Baca Juga: Denny Darko: Anies Baswedan akan kehilangan suara dalam pemilu 2024 jika dua tokoh ini bersatu.

“Kemarin di G20 Bali itu juga saya himbau mereka dengan gubernur kita bersihkan rumah kampungnya masing-masing dan mereka lakukan," ujarnya.

Mereka pun akhirnya menjadi suka akan hal itu, karena hal itu untuk kepentingan ramai-ramai.