Tak hanya siap fasilitasi minyak makan merah, Kementerian BUMN juga siap pantau juga pemasaran ke luar negeri

photo author
- Minggu, 8 Januari 2023 | 06:00 WIB
menunjukkan foto Minyak makan merah yang digadang-gadang lebih sehat daripada minyak goreng biasa (Instagram @panjul.irawan21)
menunjukkan foto Minyak makan merah yang digadang-gadang lebih sehat daripada minyak goreng biasa (Instagram @panjul.irawan21)

JAKARTA INSIDER - Minyak makan merah akhir-akhir ini sedang menjadi trend. Minyak makan merah ini tak hanya bisa untuk mengoreng, tetapi juga bisa untuk dikonsumsi.

Minyak makan merah bisa dikonsumsi sebagai minyak makan, suplemen ataupun emulsi anti-stunting dan kosmetik alami.

Minyak Makan merah digadang-gadang harganya akan lebih murah daripada minyak goreng biasa.

Erick Thohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menuturkan bahwa pihak kementeriannya sudah siap memfasilitasi proyek rintisan produksi Minyak makan merah.

Baca Juga: Pabrik minyak makan merah pertama di Indonesia dibangun PTPN 2 di Sumut. Erick Thohir: Jadi percontohan

Erick Thohir menambahkan memfasilitasi Minyak makan merah sebagai upaya untuk menghadirkan alternatif penggunaan minyak goreng yang selama ini ada di masyarakat.

"BUMN siap memfasilitasi proyek rintisan produksi minyak makan merah ini," kata Erick Thohir, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari laman ANTARA NEWS pada Sabtu (7/1/2023).

Untuk kedepannya, Erick Thohir pun menyatakan bahwa Pemerintah melalui Kementerian BUMN dan juga dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) akan bersinergi yang mana bertujuan untuk program tersebut bisa terealisasi.

Tidak hanya perihal kesiapan dari Kementerian BUMN untuk memberikan fasilitas untuk  produksi minyak makan merah.

Baca Juga: Relawan nasional ‘Jubir Anies’ mengajak kaum milenial: Selama pimpin Jakarta, Anies Baswedan sudah berhasil...

Erick Thohir pun menuturkan bahwa pihaknya/ Kemnterian BUMN juga  berkomitmen mendukung pasar penjualan produk Minyak makan merah agar bisa tembus ke pasar internasional.

Tambahan lainnya perihal manfaat dari produksi Minyak makan merah ini tak hanya ada pada sektor penguatan pangan.

Akan tetapi juga turut serta dapat membawa dampak baik bagi peningkatan perekonomian rakyat Indonesia.

"Kami juga akan bantu pemasarannya hingga ke luar negeri, seperti China dan Afrika," kata Erick Thohir.

Baca Juga: Polemik soal anggaran Masjid Al Jabbar jadi perdebatan, DPRD: Seharusnya kita pikirkan cara memakmurkannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X