Kabar gembira bagi petani, pemerintah bahas soal skema kredit khusus alat mesin pertanian

photo author
- Rabu, 30 November 2022 | 15:24 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memimpin Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM terkait Evaluasi Program Kredit Usaha Rakyat (KUR). (Dok. ekon.go.id)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memimpin Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM terkait Evaluasi Program Kredit Usaha Rakyat (KUR). (Dok. ekon.go.id)

JAKARTA INSIDER - Pemerintah menggelar Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM terkait Evaluasi Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) TA 2022 dan Usulan Perubahan Kebijakan KUR tahun 2023 di Jakarta, Senin (28/11/2022).

Rapat yang diikuti berbagai menteri terkait itu dipimpin
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Salah satu yang dibahas dalam rapat itu adalah mengenai usulan skema kredit khusus alat mesin pertanian (Alsintan).

Dikutip dari laman resmi ekon.go.id pada Rabu (30/11/2022), pembahasan skema kredit khusus alsintan itu, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk memprioritaskan penyaluran KUR pada sektor pertanian.

Baca Juga: Gabutnya Alshad Ahmad gak sengaja beli motor Yamaha R1M seharga ratusan juta, cuma mau foto bareng idola

Presiden menilai langkah itu guna penguatan ketahanan pangan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebutkan, usulan tersebut berupa penetapan suku bunga kredit alsintan sebesar 3 persen dan menurunkan Down Payment (DP) dari 30 persen menjadi 5-10 persen.

Ada pun maksimal plafon kredit Alsintan juga ditetapkan sebesar Rp2 miliar dengan suku bunga sebesar tiga persen yang disertai dengan mitigasi risiko berupa pemasangan GPS dan Surat Kendaraan yang jelas.

Baca Juga: Sebelum terlihat bak hamil muda, BCL kepergok cemburu ke salah satu peserta X Factor saat ditanya Ariel Noah

Menko Ekonomi menyebutkan, hingga 21 November 2022, penyaluran KUR sebesar Rp323,13 triliun untuk 6,71 juta debitur.

Realisasi penyaluran itu 86,59 persen dari target penyaluran tahun 2022 yang sebesar Rp373,17 triliun.

Melihat pencapaian penyaluran KUR tersebut, pemerintah optimistis, target penyaluran KUR minimal dapat mencapai 99 persen sampai dengan akhir tahun 2022.

Adapun outstanding KUR per 21 November 2022 tercatat sebesar Rp451 triliun yang disalurkan kepada 38,85 juta debitur KUR, dengan Non Performing Loan (NPL) yang terjaga di level 1,11 persen.

Baca Juga: Berhasil turunkan BB 7 kg dalam seminggu? Ini dia 5 cara diet sehat, dijamin ampuh dan aman!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: ekon.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X