JAKARTA INSIDER - Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus membahas perkembangan dan strategi kebijakan pengendalian inflasi mengantisipasi lonjakan harga jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Pemerintah meminta agar pemerintah daerah menggunakan dana daerah terutama untuk mendukung logistik.
"Inflasi perlu ditangani secara lebih baik agar pertumbuhan ekonomi kita bisa berkualitas. Itu bisa dicapai kalau inflasinya bisa ditekan," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Jumat (25/11/2022).
Baca Juga: Kisah Nyata! Praktek pesugihan pocong di warung ketan susu Jakarta, Indigo: Tempatnya kotor jorok
Menko Airlangga Hartarto mengatakan itu saat menyampaikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) TPIP dan TPID di Pontianak, Kalimantan Barat.
Dirilis JAKARTA INSIDER dari laman ekon.go.id, Sabtu (26/11/2022), pembahasan dalam Rakortas TPIP-TPID kali ini difokuskan pada pengendalian inflasi di kawasan Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Hal tersebut mempertimbangkan karakteristik inflasi dan letak kawasan sebagai daerah perbatasan dengan tantangan geografis tersendiri.
Baca Juga: Terbongkar! Indigo temukan pocong penglaris di warung ketan susu Jakarta, Wujudnya menyeramkan
Kebijakan pengendalian inflasi pada kawasan tersebut difokuskan pada ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi dengan dukungan ketersediaan infrastruktur.
"Tadi ada beberapa daerah yang belum menggunakan dana tersebut. TPIP akan membuat surat, agar ini bisa dimanfaatkan dan kemudian beberapa hal yang menjadi catatan bahwa ke depan inflasi ini perlu ditangani secara lebih baik agar pertumbuhan ekonomi kita bisa berkualitas," ujarnya.
Dia menyebutkan, inflasi hingga Oktober masih terkendali.
Baca Juga: Punya mobil sering menerjang di musim hujan? Perlu perhatian 4 bagian ini
Tercatat pada bulan Oktober 2022, inflasi Indonesia berada pada angka 5,71 persen secara year on year (yoy).
Inflasi di Oktober itu lebih rendah dibandingkan realisasi bulan September 2022 yang sebesar 5,95 persen (yoy)
Penurunan tingkat inflasi tersebut didorong oleh deflasi komponen Volatile Food (VF) sebesar 7,19 persen (yoy) karena tercukupinya pasokan pangan.
Artikel Terkait
Mencatatkan keuntungan dua tahun berturut-turut, VENTENY mantap IPO
Harga emas hari ini mulai naik, cek daftar harga lengkapnya dari Antam hingga UBS, mulai Rp560 ribu
Kontrak Dagang Indonesia-Tiongkok bernilai USD 8,03 miliar, Indonesia defisit Tiongkok surplus
Menteri BUMN Erick Thohir koordinasikan 58 BUMN dalam penyaluran bantuan kepada korban pengungsi gempa
PT KAI Sumut mulai jual tiket kereta api untuk libur Natal dan tahun baru 2023, penumpang wajib booster
Wah, harga emas hari ini mulai turun, cek daftar harga lengkapnya mulai dari 0,5 gram sampai 1kg