Es Teh Indonesia somasi netizen karena kritik kadar gula tinggi, warga Twitter soroti CEO Nagita Slavina

JAKARTA INSIDER - Perusahaan minuman Es Teh Indonesia somasi netizen yang mengkritik kadar gula dalam produk minuman perusahaan milik Nagita Slavina.

Tak pelak istri Raffi Ahmad ini menjadi sorotan warta Twitter dan memberikan dukungan atas kasus Es Teh Indonesia somasi netizen. 

Meskipun sudah meminta maaf pasca somasi tersebut, netizen tetap membelanya dan lebih menyoroti strategi kehumasan perusahaan minuman Es Teh Indonesia somasi netizen.  

Baca Juga: Momentum pilpres 2024 makin dekat, Luhut : Saya berkesempatan menekan bel New York Stock Exchange

Dalam somasi yang dilayangkan PT Esteh Indonesia Makmur pada 24 September 2022 perusahaan ini menuduh @gandhoyy telah mencemarkan nama baik perusahaan. 

"Bahwa adanya kata-kata 'hewan dan kata yang kurang baik lainnya ditujukan kepada kami selaku pemilik merek dan pencipta produk minuman tersebut," bunyi somasi yang ditandatangani oleh Brian Michel bagin Hukum PT Esteh Indonesia Makmur.

Dalam somasi ini Brian mengaku perusahaannya merasa dicemarkan. "Sehingga kami merasa terhina/pencemaran nama baik atas pernyataan yang telah saudara berikan yang dapat melukai hati keluarga besar Esteh Indonesia," katanya.

Baca Juga: Aksi nekat wanita cantik rela terjepit pintu kereta. Netizen: Ternyata bukan cuma kereta Bekasi-Bogor doang...

Atas hal itu Esteh Indonesia pun memberikan peringatan kepada @gandhoyy. 

"Berdasarkan hal-hal tersebut kami memperingatkan dan menegor dengan keras (somasi) saudara untuk segera melakukan penghapusan dan klarifikasi atas pernyataan (tweet) pada akun Twitter pribadi saudara paling lambat 2x24 jam sejak tanggal surat ini.

Somasi ini kemudian ditanggapi oleh Gandhi pemilik akun @gandhoyy. 

Baca Juga: Hari Maritim Nasional jelang pilpres 2024, Luhut: Kita harus kembali menjadi pusat peradaban maritim dunia

Nagita Slavina tampak sedang meramu teh dalam foto yang ditampilkan di halaman situs resmi PT Esteh Indonesia Makmur. (PT Esteh Indonesia Makmur)

Melalui serangkaian tweet pada 25 September 2022 pagi Gandhi menyampaikan permohonan maaf dan melakukan penghapusan atas tweetnya.