Dari tahun ke tahun jumlah peraih Emas dan Hijau makin meningkat, seiring dengan makin kompleksnya penilaian sesuai dengan tuntutan zaman.
“Saya harap dunia usaha bisa menjaga prestasi yang ada dan bisa menjadi agen perubahan dalam upaya pemberdayaan masyarakat bisa mendorong usaha dan masyarakat menjadi lebih berdaya”, kata Wapres.
Baca Juga: 5 Gejala stroke pada wanita yang jarang disadari, awas! Nomor 3 cegukan terus-menerus
"Penanganan perubahan iklim harus bergerak maju, sama halnya dengan pengentasan kemiskinan dan
target SDG, Indonesia memiliki komitmen yang tinggi di bidang lingkungan dan memberikan perhatian
pada penguatan aksi iklim”, Wapres menambahkan.
Vice President Operation Danone Indonesia, Rizki Raksanugraha menjelaskan, “Danone memiliki Visi
One Planet One Health, yang bermakna bahwa kami meyakini kesehatan planet kita memiliki keterkaitan erat dengan kesehatan masyarakat. Program-program keberlanjutan yang kami kembangkan mengacu
pada hal tersebut."
“Visi kami tercermin pada proses penilaian PROPER yang mengukur operasional produksi, efisiensi energi harus sejalan dengan konservasi sumber daya yang ada. Dan penerapan bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar, khususnya pengembangan masyarakat”, jelas Rizki.
Di Bali, AQUA Mambal memperkuat kembali sistem Subak sebagai kearifan lokal dengan penerapan pertanian regeneratif yang ramah lingkungan.
Saat ini Pertanian sehat dipraktekkan oleh 135 petani di lahan seluas 34,18 ha mengikuti SOP pertanian sehat. Pendekatan tersebut telah berhasil menghemat air 54% dan menurunkan pemakaian pupuk kimiawi 65%.
Pengurus Subak memiliki perarem (peraturan adat) berkaitan penerapan pertanian sehat di kawasan Subak Mambal. Kelompok tani dan Subak Mambal bersama pemerintahan desa sedang menyusun PerDes Penerapan Pertanian sehat lebih luas.
Baca Juga: Nikita Mirzani bebas, sujud syukur menahan rindu pada anak
Dilanjutkan dengan kolaborasi petani dengan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Samtaku Jimbaran untuk memanfaatkan Kompos untuk pertanian.
Tercatat pembuatan pupuk organik telah menghasilkan 30 ton dan telah diserap untuk pertanian.
Aktifitas bertani yang menjadi menarik tersebut kemudian mampu meningkatkan minat anak muda untuk menjadi petani, sebanyak 12 pemuda dari Subak Mambal yang kini menekuni pertanian regeneratif telah memiliki kemampuan sebagai narasumber untuk
berbagi praktik baik ini ke wilayah sekitar.
Baca Juga: Lewat Keppres, Presiden Jokowi umumkan cuti bersama ASN ada 8 hari di tahun 2023