ekbis

Kontrak Dagang Indonesia-Tiongkok bernilai USD 8,03 miliar, Indonesia defisit Tiongkok surplus

Jumat, 25 November 2022 | 10:49 WIB
Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping menyaksikan penandatangan perjanjian Bilateral Economic and Trade Cooperation Indonesia - Tiongkok.

JAKARTA INSIDER - Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri di masing-masing negara, Indonesia dan Tiongkok telah menjalin hubungan dagang.

Pada 2021, tercatat total perdagangan Indonesia–Tiongkok pada 2021 mencapai USD 109,99 miliar, meningkat 54 persen dibandingkan 2020.

Ekspor Indonesia ke Tiongkok pada periode tersebut sebesar USD 53,76 miliar, dan impor Indonesia dari Tiongkok sebesar USD 56,22 miliar.

Baca Juga: Presiden Alexander cs desak Ukraina segera berdamai dengan Rusia, atau berisiko runtuh!

Lebih tinggi impor dari Tiongkok dibandingkan ekspor ke Tiongkok.

Sekali pun masih defisit dalam menjalin hubungan dagang dengan Tiongkok, pemerintah Indonesia terus berupaya mendorong para pengusaha meningkatkan ekspor ke Tiongkok.

"Penguatan kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan Tiongkok harus semakin dioptimalkan. Tujuannya agar dapat memberikan manfaat penuh bagi kedua negara. Tiongkok merupakan mitra dagang utama Indonesia," ujar Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan RI.

Baca Juga: Batalnya deklarasi Anies Baswedan jadi capres, isu reshuffle nasdem, perebutan wapres dan tekanan luar biasa

Baru-baru ini, telah ditandatangani 16 kontrak dagang dan letter of Intent (LoI) Indonesia - Tiongkok.

Acara 2ndSigning Ceremony Indonesia-China As Complimentary Partners yang dilakukan secara virtual.

Pada acara ini, ditandatangani 16 kontrak dagang antara pelaku usaha Indonesia dan Tiongkok dan 4 letter of intent antara Perwakilan Pemerintah Indonesia di Tiongkok dengan pelaku usaha Tiongkok.

Baca Juga: Bahaya! Jauhi hal sepele ini karena dapat memicu beberapa penyakit

Total nilai kontrak dagang dan letter of intent tersebut mencapai USD 8,03 miliar.

Produk yang disepakati antara lain produk pertanian terdiri atas nanas segar dan olahannya, sarang burung walet, cangkang kelapa sawit, limbah kelapa sawit, dan kopra, produk makanan olahan seperti bumbu, makanan sehat, kudapan, dan air kelapa.

Juga produk kosmetik seperti produk perawatan kulit dan perawatan ibu dan anak, serta produk tambang batubara.

Halaman:

Tags

Terkini