ekbis

Membuka skenario terburuk resesi pada 2023, Sri Mulyani: Inflasi Indonesia masih relatif rendah

Kamis, 20 Oktober 2022 | 15:30 WIB
Foto Sri Mulyani Indrawati yang mengatakan bahwa ekonomi RI dianggap cerah dalam kondisi dunia yang makin Memburuk. (Facebook.com/ Sri Mulyani Indrawati)

Menteri Jokowi ini juga menyampaikan bahwa pengelolaan APBN secara prudent dan hati-hati menjadi salah satu pilar yang menyebabkan ekonomi Indonesia bisa tetap terjaga tanpa mengurangi kredibiltas dan keberlanjutan APBN.

Baca Juga: 8 Rekomendasi buah yang baik untuk jantung, wajib dikonsumsi penderita!

"APBN yang sehat dan kuat juga menjadi kunci penting dalam hal ini. Dari berbagai pertemuan bilateral yang saya lakukan di US kemarin, banyak stakeholder melihat pengelolaan APBN secara prudent dan hati-hati menjadi salah satu pilar yang menyebabkan ekonomi Indonesia bisa tetap terjaga tanpa mengurangi kredibiltas dan keberlanjutan APBN, "tambah Menteri Keuangan.

Sri Mulyani juga mengatakan bahwa di tengah proyeksi perekonomian dunia tahun depan, Indonesia dianggap sebagai “The bright spot”.

"Di tengah proyeksi perekonomian dunia tahun depan, Indonesia dianggap sebagai “The bright spot”. Tentu capaian ini juga tak lepas dari kerja sama yang baik antara pemerintah dengan DPR RI dalam mengeksekusi desain kebijakan fiskal yang baik dan tepat," katanya.

Baca Juga: Putri Candrawathi meminta eksepsi atas kasus pembunuhan Brigadir J, Jaksa minta Hakim menolak!

Menteri Keuangan RI mengatakan bahwa kerja sama yang baik antara pemerintah dengan DPR RI dalam mengeksekusi desain kebijakan fiskal yang baik dan tepat juga memberikan kontribusi nyata dalam perbaikan ekonomi bangsa.

“The bright spot ini harus tetap kita jaga bersama, baik pemerintah, DPR RI, dan seluruh lapisan masyarakat. Tahun 2023, kita akan tetap optimis, namun juga waspada," pungkasnya.***

 

Halaman:

Tags

Terkini