Selain teguran perizinan, Arya juga mempertimbangkan untuk merekomendasikan agar kontrak outlet Baso A Fung di Bandara Ngurah Rai tidak dilanjutkan.
Baca Juga: Tidak bisa bayar hutang secara tunai untuk vendor, BUMN Karya bayar hutang dengan saham
Rekomendasi ini datang sebagai tanggapan atas permintaan dari komponen umat Hindu yang merasa tersinggung akibat kontroversi video tersebut.
Arya percaya bahwa masih banyak tenant lain yang dapat menggantikan posisi gerai Baso A Fung di bandara tersebut.
Namun, keputusan akhir mengenai nasib gerai Baso A Fung masih menunggu langkah-langkah selanjutnya dari pihak terkait dan otoritas terkait perizinan.
Diharapkan pihak gerai dapat bersikap lebih berhati-hati dalam mengelola konten yang akan dipublikasikan di masa mendatang agar tidak menimbulkan masalah yang serupa.
Klarifikasi dari pihak Baso A Fung juga telah disampaikan sebagai respons atas kejadian ini.
Mereka dengan tulus meminta maaf atas video yang telah mereka unggah dan menyatakan komitmen untuk lebih berhati-hati dalam menyusun konten di masa depan.
Video kontroversial tersebut juga telah dihapus dari akun resmi media sosial mereka sebagai tindakan lanjutan dari permohonan maaf.
Semoga dengan adanya langkah-langkah korektif dari pihak gerai dan tindakan pencegahan lebih lanjut, masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan suasana harmonis di Bandara Ngurah Rai tetap terjaga.***