JAKARTA INSIDER – Investasi merupakan salah satu yang dapat dilakukan untuk mendapatkan passive income. Di tengah kemajuan teknologi sekarang ini banyak instrumen investasi yang memberikan kemudahan bagi investor pemula, salah satunya reksadana.
Diketahui, saat ini investasi reksadana makin banyak disukai oleh generasi milenial.
Bagi investor pemula tentunya kamu akan bingung memulai dari mana ketika ingin investasi reksadana dan mana yang menguntungkan dan merugikan.
Baca Juga: RUU Kesehatan sah menjadi Undang Undang, 6 Fraksi setuju, PKS dan Demokrat menolak
Alpha Investasi merupakan salah satu perusahaan sekuritas yang melayani bagi investor pemula secara online. Sehingga generasi muda bisa melakukan investasi dengan cepat dan mudah tanpa harus mengunjungi kantor sekuritas.
Sebelum membahas lebih jenis dan keuntungan dari reksadana, maka kamu harus mengetahui definisi dari reksadana.
Definisi Reksadana
Pengertian reksadana adalah sekumpulan dana berasal dari masyarakat yang dikelola oleh manajer investasi pada instrument investasi lain seperti pasar saham, obligasi, dan lainnya. Apabila mendapatkan keuntungan, dananya akan dibagi sesuai dengan jumlah reksadana yang kamu beli.
Reksadana diciptakan sebagai cara untuk mendapatkan uang dari orang-orang yang memiliki uang, ingin berinvestasi, tetapi sedikit waktu dan pengetahuan. Selain itu, reksadana juga diharapkan dapat meningkatkan aktivitas investor di sector investasi pasar modal Indonesia.
Secara umum, reksa dana didefinisikan sebagai penghimpunan dana dari masyarakat untuk diinvestasikan dalam pengelola dana.
Ada tiga faktor yang terkait dengan definisi ini, yaitu pertama, adanya uang dari sector keuangan. Kedua, uang tersebut diinvestasikan dalam portofolio sekuritas, dan ketiga, uang tersebut dikelola oleh manager investasi.
Baca Juga: Begini tips bijak menggunakan kartu kredit. Agar tak terlilit hutang dan skor kredit tetap aman
Jenis reksadana